Kalau kebanyakan orang, ngadain halal bihalal pas di bulan syawal, hal ini berbeda dengan Koplak Yo Band (KYB), komunitas paling fenomenal abad ini. KYB memilih halal bihalal di tanggal 2 Dzulkaidah 1436 H, atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70, 17 Agustus 2015 M. Bukan karena biar bisa upacara bareng, juga bukan untuk menghindar dari acara Community Gathering 2015 (#CG15) yang diadakan oleh Kompasiana. Sungguh bukan maksud hati memeluk gunung, apa daya gunungnya yang nggak mau dipeluk.
Juga bukan karena kami orang-orang koplak, yang halal bihalal sambil mengheningkan cipta, yang maaf-maaf-an sambil hormat bendera. Tapi karena kami kedatangan orang koplak dari negeri seberang, yang kedatangannya dinanti-nantikan dan dielu-elukan sejagat-raya koplak. Siapakah dia? Tak lain dan tak bukan, dia lah orang yang ngaku-ngaku juragan kompor cawang, yang konon kabarnya penggemar club bola Real Betis. Sudah tau kan ya? Masih ada yang belum tau juga? Berarti Mas Joko P a.k.a Mas Jepe kurang beken yaaakk. Ya sudahlah.
Ceritanya Mas Jepe ini tiba di tanah air tercinta (#eaaa tercinta, rupiah lagi jeblok woooyyy.. :p), pada akhir Juli 2015. Dan mau ke Surabaya tanggal 1 s/d 9 Agustus 2015, balik ke negeri seberang tanggal 20 Agustus 2015. Nah kalau mau ngumpul-ngumpul tentu enaknya di akhir pekan. Jadi pilihannya tinggal tanggal 15, 16 atau 17 Agustus 2015. Dan secara Mas Jepe ini fans nya banyak, akhirnya milih tanggal 17 Agustus 2015, jadi bukan salah KYB tapi emang Mas Jepe aja yang koplak. #eh. :p
Karena itulah KYB mohon maaf ke admin Kompasiana tidak bisa menghadiri #CG15. Ini kopdar-an KYB yang langka, kalau satwa mungkin sudah masuk dalam daftar yang dilindungi dari kepunahan. Ngomong apaan sih? Intinya gitu deh, nggak punya maksud apa-apa, karena waktunya tidak memungkinkan.
Selanjutnya di mana ini mau kopdarnya? Tadinya sih pengen piknik kalau nggak di TMII ya di Ancol. Cuma ada anggota KYB yang tiba-tiba secara tak terduga dan dalam kondisi sadar sesadar-sadarnya, beliau mengaku kalau sudah "tua". Jadi nggak mau yang jauh-jauh. Tapi juga nggak mau dikediamannya. Aku pun tentu harus menghormati orang tua dong, jadi aku pasrahkan pilihan tempat halal bihalal KYB kepada beliau. Dan beliau memilih di foodcourt PIM 2. Oke lah, aku mah apa gituh, kudu manut sama yang lebih tua.
Ternyata tanggal 17 Agustus 2015, nggak semua anggota KYB bisa hadir, pada sibuk panjat pinang dan makan krupuk keknyah. Namun disetiap acara selalu ada kejutan, Mas Dulkemit a.k.a Mas Kandar Tjakrawerdaja yang berasal dari negara ngapak-ngapak Purbalingga mau ngusahain datang, bahkan berniat nggak hadir upacara bendera di Kantor Walikota Puertorico. Sungguh mengharukan. Demi bisa kumpul-kumpul koplak.
Dan tentu KYB membuka undangan untuk semua teman-teman Kompasiana yang bersedia hadir dan rela dibully. #eh. Dengan undangan seadanya dan seikhlasnya.
Singkat cerita berikutnya biarlah foto-foto ini yang berbicara bagaimana kemeriahan acara halal bihalal KYB yang berbumbu kemerdekaan, lebih tepatnya merayakan kemerdekaan menjadi orang koplak.