Rania adalah sesosok perempuan yang rapuh, sejak usia 5 tahun, ia sudah menjadi yatim piatu. Kedua orangtua Rania meninggal dalam suatu kecelakaan dan hanya Rania yang bisa diselamatkan. Kemudian Rania di asuh dan dibesarkan oleh kedua orangtua Devika, yang tak lain adalah Paman dan Bibi nya. Devika sangat menyayangi Rania karena dia anak perempuan satu-satunya dari tiga bersaudara.
Perjalanan hidup Rania, boleh dibilang tanpa gejolak. Devika selalu melindungi Rania dari segala masalah. Hal ini lah membuat Rania menjadi manja dan rapuh. Bahkan setelah Devika menikah pun, Rania masih bergantung pada Devika. Namun walau manja, Rania sosok yang komunikatif dan mudah bergaul juga humoris, tak heran kalau Rania punya banyak teman dari berbagai kalangan.
Tapi ada yang diherankan Devika, mengapa Rania belum juga punya pacar yang serius. Dulu saat Devika duduk di kelas 3 SMA, Devika jatuh cinta dengan guru privat mata pelajaran Fisika. Guru tersebut datang seminggu sekali dan masih kuliah di jurusan Teknik Elektro. Devika suka sekali dengan cara dia berbicara dan mengajar.
Sampai satu ketika Rania menyadarkannya dari lamunan tentang Ananta, "Mbak, aku suka deh sama Mas Ananta.. Aku boleh nggak ajak dia jalan-jalan?".
"Ananta?", Devika tak percaya. Saat itu Rania masih kelas 2 SMP dan berniat mengajak jalan-jalan seorang laki-laki yang usianya terpaut jauh.
"Kenapa Mbak? Ada yang salah?"
"Tapi kamu masih kecil.. Apa yang sedang kamu pikirkan?"
"Aku rasa, aku jatuh cinta.. Apa itu salah?"
"Tidak...", jawab Devika hampir tak terdengar.
Rania pun mulai sering pergi jalan-jalan dan ngobrol dengan Ananta. Devika harus mengubur semua yang telah tumbuh dalam hatinya. Sampai akhirnya, Ananta pamit, akan melanjutkan S2 nya ke Australia. Ananta pun berlalu dari kehidupan mereka.
Setelah kejadian tersebut, Devika tak pernah lagi mendengar, siapa pria yang sedang disukai Rania. Bahkan saat Devika pacaran dengan Raka pun, Rania seperti tak tertarik untuk pacaran juga.