Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Merasakan Jadi Anak Jenderal, Gara-gara "BAB"

22 Maret 2011   06:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:34 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Setibanya di Bandara, saya disambut para jajaran petinggi Merpati yang semuanya mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan saya. Dan menanyakan apakah saya puas dengan pelayanan hotelnya. Saya sungguh heran mengapa begitu banyak orang Merpati disini. Menurut orang perwakilan, mereka takut masalahnya diperpanjang mengingat mereka taunya saya anak Jenderal, bila diperpanjang mereka semua bisa dicopot dari jabatannya.


Saya tersenyum-senyum melihat kondisi itu, sambil berpikir, begini rasanya menjadi anak Jenderal. Baru anaknya saja, sudah dapat perlakuan seperti ini, apalagi jadi Jenderalnya.


Saat pesawat akan take off, mereka semua menyalami saya dan sekali lagi memohon maaf dan berpesan sambil bercanda; "Jangan sampai ketinggalan pesawat lagi ya mbak..."


Pengalaman yang cukup bikin emosi dan akhirnya menyenangkan dan selalu menggelikan saat mengingatnya. Gara-gara BAB, saya bisa merasakan menjadi anak Jenderal walau hanya sehari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun