Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Temen Kantor yang Koplak

1 September 2014   19:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:54 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Asyeeeeem..."

Pesen Makanan

OB di kantor saya tuh emang sesuatu (Sebut saja RO). Kalau ngasih harga makanan tuh suka-suka dia. Saya makan nasi pakai cumi dan sayur cuma Rp. 8.000. Seminggu kemudian dengan menu yang sama harganya menjadi Rp. 10.000. Itu masih nggak apa-apa, anggap sudah naik.

Tapi yang aneh, kalau yang mesen makanan banyak, harganya jadi nggak masuk diakal. Misal:


  1. Nasi, telor, tempe, sayur = Rp. 10.000
  2. Nasi, cumi, sayur = Rp. 10.000
  3. Nasi, cumi, tempe, sayur = Rp. 8.000


Lah malah yang nomer 3 yang paling murah.

Adalagi:


  1. Nasi, ikan bawal, sayur, bakwan jagung = Rp. 15.000
  2. Nasi, ikan bawal, sayur = Rp. 15.000


Coba ketauan pakai bakwan jagung kalau harganya sama.

Atau:


  1. Nasi, gudeg, krecek, telor ceplok balado = Rp. 10.000
  2. Nasi, gudeg, krecek, telor ceplok balado, tempe bacem = Rp. 11.000
  3. Nasi, gudeg, krecek, telor bulet = Rp. 12.000


Baru tau kalau telor bulet dengan telor ceplok itu mahalan telor bulet. Hahahaha.

Dan dia kalau ditanya "kok bisa gitu harganya?" Dia selalu bilang, "nggak tau abangnya yang ngasih gitu."

Nah temen-temen akhirnya ngambil kesimpulan, berarti kita harus mesen makan yang paling mahal, biar dapet harga yang paling murah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun