Mohon tunggu...
LUSIANA MORINA P.( D1E010109)
LUSIANA MORINA P.( D1E010109) Mohon Tunggu... -

Perlakukanlah Orang Lain Sebagaimana Kamu Ingin Diperlakukan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Saya dan Media Sosial

6 November 2012   07:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:54 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saya adalah mahasiswa komunikasi di Universitas Negeri Bengkulu angkatan 2010. Saya adalah salah satu dari jutaan manusia yang pengguna media sosial. Media sosial adalah media dimana kita bisa melakukan interaksi serta ruang bagi kita untuk berkomunikasi dengan banyak orang ditempat dan waktu yang sama.

Media sosial tidak lepas dari kehidupan kita sebagai manusia yang hidup di era teknologi dan informasi. Teknologi menciptakan media sosial sebagai media untuk kita dapat dengan mudah menemukan,share dengan teman – teman kita. Sebagai contoh media sosial adalah Facebook. Saat ini tidak gaul bila tidak memiliki facebook. Facebook sebagai media sosial memfasilitasi kita untuk dapat mengaktualisasikan diri dalam media sosial. Kita dapat langsung menshare kan apa yang kita kita pikirkan ke dalam media sosial facebok. Melalui facebook kita juga dapat mengeksistensikan diri dengan meng-upload foto- foto bahkan video pribadi kita. Dengan adanya facebook sebagai media sosial memberikanruang yang terbuka seluas-luasnya bagi masyarakat untuk dapat mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri.

Media sosial saat ini tidak lagi sulit untuk di akses karena melaui handphone pun kita bisa mengaksesnya. Teknologi memberi kemudahan untuk kita dapat memenfaatkan segala hasil dari teknologi. Melaui media sosial seperti facebook kita bisa juga melakukan fungsi pengawasan. Karena pengguna facebook akan menshare kan apa yang ia pikirkan, maka setiap pergantian aktivitas, kita bisa tau apa yang akan dia lakukan dan mengetahui apa yang ia rasakan. Dan tugas kita diermudah untuk mengawasi seseorang tanpa harus turun langsung mengikuti setiap aktivitasnya

Lewat media sosial saya bisa menjalin komunikasi dengan teman dan sanak saudara kita yang berbeda kota, provinsi,bahkan negara dengan mudah, murah dan juga cepat. Saya bisa chatting untuk curhat,saya bisa langsung melihat keadaannya seperti tak ada ruang yang membatasi melalui web cam. Dan dengan waktu yang sama pula saya dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di suatu tempat tertentu melalui teman- teman kita di media sosial. Contohnya : Ketika terjadi gempa di Aceh, padang dan lampung. Teman-teman saya di media sosial seperti facebook dan twitter yang selalu eksis untuk menginfomasikan apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka lakukan, apa yang mereka rasakan. Akan langsung mengupdate status atau ngetwitt “ GEMPA sedang melanda kota ku L” atau “ GEMPA..............“ cara mereka mengaktualisasikan diri pun akan berbeda tergantung pribadi masing-masing.

Media sosial saat ini juga sudah ikut serta membantu proses belajar mengajar mahasiswa. Dibuktikan dengan adanya group mata kuliah tertentu, group jurusan dan lain sebagainya. Dimana didalamnya mahasiswa dan siswa bisa share dengan sesama mahasiswa dan juga dosen melanjutkan mata kuliah yang sudah dibahas di kampus ketika kuliah. Sehingga apabila ada yang kurang dimengerti mahasiswa akan bisa saling share untuk menjelaskan apa yang tidak dimengerti. Beberapa dosen saya memanfaatkan media sosial sebagai media untuk belajar dan saling berdiskusi di luar kampus.

Saat ini peran biro jodoh pun sudah dilakukan oleh media sosial. Melalui Facebook banyak juga loh yang memanfaatkannya sebagai tempat untuk mencari jodoh dan tidak jarang yang berhasil hingga menikah.Dan ini merupakan pengalaman pribadi dari teman saya yang mendapatkan jodoh di media sosial.Ketika mereka menikah suami-istri sama-sama update status “ Thanx for facebook yang telah mempertemukan kami”. Wah hebat ya, apa lagi yang akan dilakukan media sosial setelah itu ya.

Namun kita sebagai pengguna media sosial juga perlu untuk teliti dan juga berhati-hati dengan teman-teman kita yang ada di media sosial seperti facebook dan twitter khususnya bagi teman yang hanya kita kenal di media sosial tersebut ( hanya teman maya). Karena tidak jarang dari teman-teman bahkan mungkin kita yang membuat identitas palsu agar terlihat lebih menarik dan gaul, mereka berusaha mengaktualisasikan diri dengan identias palsu yang rata-rata ingin berusaha untuk menaikkan citra diri nya. Sebagai contoh : Ia membuat identitasnya tempat tinggal: JAKARTA,pekerjaan : Direktur dsb, padahal semua yang yang ia buat tidak sesuai dengan kenyataan, dan tidak jarang orang tertipu dengan identitas teman kita di jejaring sosial. Kita juga perlu jeli dan teliti dalam menerima pertemanan dengan teman kita di media sosial, karena banyak juga penjahat media sosial yang bisa merusak citra pribadi anda di media sosial. Media sosial dapat bermanfaat dan juga merusak kita. Oleh sebab itu sebagai pengguna media sosial apapun itu, kita perlu cerdas dan cermat dalam menggunakan media sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun