Mohon tunggu...
miho la densol
miho la densol Mohon Tunggu... -

\"Agungnya cinta, menunggu disana, raih dengan hati yang terbuka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secercah Idealisme

20 September 2010   22:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:06 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Malam malamku untuk merajut ilmu yg bisa di petik

Menjauhi wanita elok dan harum lehernya

Aku mondar mandir untuk menyelesaikan masalah sulit ,

Lebih menggoda dan manis dari berkepit betis nan panjang

Bunyi penaku yang menari di atas kertas-kertas,

Lebih manis daripada di belaian wanita dan kekasih

Bagiku lebih indah melemparkan pasir ke atas kertas

Daripada gadis-gadis yang menabuh dentum rebana

Hai orang yang berusaha mencapai kedudukanku lewat angannya,

Sungguh jauh jarak antara orang yang diam dan yang lain,

naik Apakah aku yang tidak tidur selama dua purnama dan engkau

Tidur nyenyak,setelah itu engkau ingin menyamai derajatku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun