Mohon tunggu...
D. Denny K.
D. Denny K. Mohon Tunggu... karyawan swasta -

impossible - i'm possible

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Marah Bisu..

9 Oktober 2010   04:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:35 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

'' Laba-laba "Jalang kini telah kembali.. Menghampiri "Sarang yang dulu telah dia runtuh lantahkan.. Berserakan jadinya..kawan..! Ahh..Marah bisu aku melihatnya.. Ketika dia buat buta pandangan jaring "Sarang.. Kenapa mesti demikian.?! ''Tak tega diri, ketika ku hitung semua lukanya seribu bahkan lebih..! Tak kuasa aku melihatnya..! Kasihan "Sarang... Helai demi helai anyamannya kini memang tak lagi kokoh.. "Akan ku rangkai kembali jaringmu dengan helaian benang sutra yang kubawa ini,.! begitulah Laba Jalang merayunya.. Walau tak terbasit sedikitpun harapan di otaknya (Sarang),..! "Waktu terasa semakin menghimpit, sarang mulai luluh dengan kata rayuan "Laba.. Sarang pun mengangguk kosong,..! karena keadaan.. Berharap Laba Jalang bisa bertanggung jawab akan ucapannya...!! "Aku hanya melihat dari kejauhan..! "Bahagiamu bahagiaku..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun