[caption id="attachment_298804" align="alignnone" width="300" caption="terlalu besar rasa ini untukmu,sehingga semakin jauh aku menuai keindahan itu.."][/caption] Aku tahu bahasa tubuh mu.. Aku tahu gerak-gerik tingkahmu.. Aku mengerti apa yang kau rasakan.. Aku memahami apa yang terjadi dengan hatimu.. Aku selalu merasakan putusnya ikatan bathin antara kita.. Aku selalu membayangkan air matamu kerap jatuh.. Jatuh..jatuh..dan jatuh.. Aku terjatuh.. Aku terlalu.. Aku teramat.. Aku.. Aku dan aku.. Aku yang tak ingin kau terlalu lama mengidap kecewa kita.. Aku yang ingin selalu memegang erat tanganmu.. Aku yang terjebak dalam lautan hampa gelisah.. Aku terlalu menginginkan kehadiranmu disetiap detik dan hariku.. Aku teramat mencintaimu.. Aku terjebak dalam ruang hampa.. Aku selalu berharap suatu saat kita bisa pergi bersama ceria hari-hari dulu.. Aku yang lelah dengan keadaan ini.. Aku tak bisa berdiri.. Entah kenapa.. Apa aku..?!! Mungkinkah aku..?!! Tiada habisnya.. Aku selalu ingin kau membantuku untuk bangkit dan berlari.. Bantu aku melupakanmu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H