Mohon tunggu...
Made Kusumadewi
Made Kusumadewi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

lagi belajar nulis.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tinta Hariku

17 Januari 2011   16:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:28 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12952811831235137243

Hariku

Carikan kertas ini membumbung bagai tumpukan jutaan hasrat

Merebak harum merah putih dan jingga sebuah indah

Meracik serpih-serpih rasa yang kian bermakna

~***~

Kuingin meneteskan tinta di carikan kertas itu

Tinta yang lahir dari pena rasa

Rasa yang kutular tulus apa adanya

Ikut meracik serpih-serpih rasamu

Memadusatukannya dalam tumpukan rasa tak pisah

~***~

Kian meninggi

Memainkan goresan berjuta warna

Dalam tinta yang tidak hanya hitam, biru ataupun merah

Memadunyahingga buai indah rasa bersama

~***~

Ingin kunikmati

Mereguknya… dalam senyummu

Memilikinya… dalam tapak suci

Rasa merajut padu

Menorehkan tintanya pada tumpukan carikan kertasmu dan kertasku

Menjadinya lekat erat

Dalambimbing penyerta jalanNYA

*Coretan RefoTorai dan D-wee

gambar dari om Google

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun