Mohon tunggu...
Made Kusumadewi
Made Kusumadewi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

lagi belajar nulis.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

[Desa Rangkat Kompasianival] Sepenggal Apresiasi Sederhana untukmu DR

17 November 2012   09:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:11 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13531418201406868919

Desa Rangkat kembali beraksi....

Aaaahh, memang nyatanya demikian.

Tahun 2012 adalah menginjak tahun kedua usianya. Setelah April 2012 mendirikan Pojok Baca Rangkat di Yayasan Dulur Salembur Tangerang, dilanjutkan launching buku kedua bulan Oktober 2012 bertepatan hari Ulang Tahunnya yang ke-2. Hari ini sebagian warganya berkumpul kembali di Skeeno Gandaria City lantai 3 untuk memenuhi undangan admin Kompasiana di acara Kompasianival.

Tidak pikir panjang, semua bahu membahu dengan caranya masing-masing merealisasikan tema yang telah disepakatinya untuk unjuk gigi. Bahkan Pos Ronda di desa pun turut serta dipindahkan ke lantai 3 Skeeno Gandaria City.

Ajang kreativitas yang patut diacungi jempol. Mas Erwin Syahputra yang datang jauh dari Sampit, rela bermalam di Jakarta demi proses pemindahan Pos Ronda. Cuppy yang tinggal di Bandung pun tak kalah sibuknya dibantu Pongky dan Fitry yang menuangkan kreasinya.

Kehadiran para penghuni desa dari berbagai kota bahkan dari luar Jawa. Mommy, Jingga, Acik, calon pengantin Ki Dalang dan Mahar, Aya, Mas Lala, Kang Hikmat, Ranti, Mas Relly, Pak Edi dan Bunda Yanti, Pak Windu, dll. Pantaslah menjadi suatu bukti nyata bahwa mereka memang ada.

******

Kami memang ada. Rangkat memang ada.

Dalam langkah tidak hanya dalam ucapan kasih. Tapi kami di sini berjalan dalam langkah yang nyata. Setapak demi setapak.

Dalam lahan pun kami wujudkan mimpi kami untuk membagikan rasa dalam untaian kasihNya.

Bertepuk kami saat saling berhadapan.

Bahkan aral rintang kami biarkan mengalir karena kami ada, dalam apa adanya kami.

Sorak kami adalah bahagia dan saudara.

Pun tangis kami pun adalah bukti nyata sedih dan bahagia yang kami rasa.

Perjalanan kami masih seumur jagung.

Kehadiran sahabat semua menghampiri desanya hari ini.

Berkumpul di pos ronda yang maya.

Pun, akhirnya menjadi nyata.

Kami tak miliki apa-apa. Kami hanya membawa hati dan langkah untuk bisa tetap saling menjaga.

*Apresiasi buat semua sahabat DR

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun