Kegiatan Lokakarya 3, Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Flores Timur angkatan 11, dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11 September 2024 di aula SMPK St. Yusuf Larantuka. Kegiatan ini diikuti oleh 60 CGP dan 12 PP. Hadir juga pada saat itu kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores Timur bapak Felix Suban Honda, S.Pd, M.Ed, sekaligus membuka kegiatan lokakarya 3. Kegiatan ini di mulai tepat pukul 08.00 WITA.
Dalam sambutannya bapak Kepala Dinas menekankan kedisiplinan, etika dan tata Krama menjadi hal utama sebagai seorang guru karena guru akan digugu dan ditiru. Pak kadis juga mengajak para guru untuk berinovasi dan berbagi dengan fokus utama pada pengembangan satuan pendidikan masing-masing. P
Pada kegiatan Lokakarya 3 ini dibagi dalam 4 kelas yakni kelas A bersama pengajar Bakri Wahid, Yohanes Kwen, Yohana Surat Boro, Kelas B bersama pengajar Thomas Lewar, Florentika Boleng, Petronela Dapa Sada, Kelas C bersama pengajar Cyprianus Moron, Yuliana de Ornay, Magdalena Witin dan Kelas D bersama pengajar Florianus Dore, Ambrosius Werang, Fransiskus Goa.Â
Pada lokakarya 3 ini berdasarkan hasil evaluasi dengan CGP karena ruangan aula sering digunakan untuk urusan administrasi, maka ruangan aula tidak digunakan untuk aktivitas di kelas, namun hanya digunakan saat kegiatan pembukaan. Sehingga pembagian ruangan Kelas A di utara aula, Kelas B selatan aula, Kelas C selatan kelas B dan Kelas D selatan kelas C.Â
Kegiatan Lokakarya 3 di kelas A ini kami saling berbagi peran dalam memandu aktivitas lokakarya sesuai sesi kegiatan yang ada di Moderasi. Untuk sesi pembukaan dan simulasi mengajar pembelajaran diferensiasi dipandu oleh ibu Yuliana Paula P. De'Ornay, sesi Praktik Mindfullnes dipandu oleh ibu Magdalena Buran Witi, sedangkan sesi integrasi kompetensi sosial emosional dalam pembelajaran, berbagi strategi praktik baik dan penutup dipandu langsung oleh pak Cyprianus Bekoua Moron.Â
Sesi pembukaan diawali dengan ice breaking, penyampaian agenda dan tujuan lokakarya serta membuat kesepakatan kelas. Pada sesi pembelajaran diferensiasi CGP menyiapkan RPP diferensiasi yang pernah dibuat dan diupload di LMS dan 1 orang CGP secara sukarela  mensimulasikan pembelajaran diferensiasi dalam waktu 45 menit (1 JP). CGP yang mensimulasikan pembelajaran di diferensiasi yakni pak Faizal dari SMP Negeri 1 Wulanggitang.
Setelah Snack pagi dilanjutkan dengan sesi praktik Mindfullnes meliputi teknik stop, mendengar dengan rasa dan melihat dengan rasa. Pada sesi ini CGP akan dihantar untuk mengikuti arahan dari PP untuk menghilangkan segala beban hidup sambil diiringi musik instrumen dan setelah praktik CGP akan merefleksikan terkait perasaan, apa yang didengar, dan apa yang dilihat.
Dalam simulasi integrasi Kompetensi Sosial Emosional dalam Pembelajaran salah seorang CGP saya yakni Pak Yoh. Florentinus Sira Koten yang pada saat itu bergabung di kelompok 2 mensimulasikan PSDE dalam pembelajaran.Â
Sebagai seorang guru BP/BK ia mensimulasikan bagaimana seorang guru BP/BK memberikan pemahaman terhadap peserta didik untuk tindakan gerakan anti buling di sekolah, jenis-jenis buling serta dampak dan bagaimana pencegahan terjadinya buling di sekolah.Â