Mohon tunggu...
CYPO CIKUCIKU
CYPO CIKUCIKU Mohon Tunggu... -

hai, aku cypo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertamu

29 Desember 2011   13:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:36 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku datang. bilang:

ini ada beberapa entah apa yang dibuat hanya untuk ada, ingin ada.

hanya kata-kata, yang beberapa, karena takut dosa, tak berani aku

membebaninya dengan makna. itu saja.

maaf, kalau tak indah. nyaris sampah … atau memang sudah?

ah, sudahlah.

..

lalu kamu:

dosa apa? lagipula, tidakkah kau lupa akan sperma-spermanya

yang membuahi sel rasa? mengapa kau hianati dia?

lagilagi lagipula, tidakkah kau lihat keranjang di depan? sudah penuh

sampai rubuh

..

lagi aku bilang:

dosa, dada.

ini juga rasa, jadi rasa juga bisa, ...rasanya.

keranjang di depan? iya, rubuh.

..

lagi kamu:

seperti sudahmu, sudahlah.

..

aku bersiap pamit pulang, saat kusadari

ada racun di teh yang kuminum tadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun