terngiang ngiang
terkenang kenang
pendar warnanya
luluhkan penat jelaga
pun sua ada
pun rasa ada
pun asa jiwa
luruh dalam gemuruh
lemah dalam lunglai
hasrat tlah berputus asa
penat yang semu
terangkai rangkai
terjala jala
sendawa di titian udara
cuma sejengkal saja
pun lama ada
pun lebih pula
pun jauh fana
nisbi yang tak berarti
hanya kepasrahan
sedikit menoreh luka
gelayut punggung retak
bertindihan
bersilang sapa
bergayung rasa
berbalas iba
dan kau pun bergumam...
"aku adalah jalan cerita
"menorehkan tinta di lembar-lembar peristiwa
"aku adalah kepastian
"yang selama ini slalu kau ingkari
"aku adalah pertanda...
"meski tak pernah kau merasa!!!
Â
oOo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H