Mohon tunggu...
Fransiskus Kurniawan
Fransiskus Kurniawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Cuma seorang anak petani yang hidup dibelantara pegunungan menoreh.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jamasan Pusaka di Suroloyo

7 November 2013   21:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:28 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesona keindahan Suroloyo memiliki banyak mitos. Tempat ini berada pada puncak tertinggi Perbukitan Menoreh yang terletak di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, kurang lebih 45 km dari Kota Yogyakarta ke arah barat laut. Dari tempat ini Anda bisa menikmati sejuknya udara perbukitan dan panorama indah yang menghampar dari perkebunan teh yang berada di bawahnya.

1383833474276627430
1383833474276627430

Tempat ini memiliki tradisi rutin tahunan,yaitu memandikan pusaka yang diyakini bertuah (jamasan pusaka) setiap tanggal 1 Suro atau 1 Muharam. Pusaka yang diterima dari Kraton Yogyakarta itu berwujud tombak dan payung yang bernama; Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Kyai Manggala Dewo. Dalam ritualnya, pusaka itu dikirab keliling desa sebelum dibawa ke Sendang Kawidodaren, tempat upacara jamasan ini berlangsung. Selain pusaka, kirab ini disertai pula dengan gunungan hasil bumi. Kirab yang berlangsung meriah ini selama dalam perjalanan diiringi oleh tetabuhan alat musik tradisional. Kirab berakhir di Sendang Kawidodaren, kemudian diadakan ritual pemandian pusaka. Setelah pusaka dijamasi, maka gunungan yang menjadi wujud syukur atas kelimpahan rejeki itu diarak menuju tegal Kepanasan. Seketika itu pula gunungan yang terbuat dari aneka sayuran dan hasil bumi itu diperebutkan oleh warga.

13838337051958617309
13838337051958617309

13838339742107287487
13838339742107287487

Makna dari ritual ini adalah ungkap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keinginan untuk terus tetap membersihkan diri baik secara lahir maupun batin. Selain Puncak Suroloyo dan Ritual jamasan pusaka, di tempat ini juga terdapat Tegal Kepanasan, Sendang Kadewatan, Pertapaan  Mintorogo dan Pertapaan Kaendran. Sejumlah tempat itu banyak dikunjungi peziarah yang berharap mendapatkan kemudahan dalam menjalani hidup, mulai dari masalah perjodohan, rezeki, hingga kedudukan.

1383833896604117959
1383833896604117959
Photo dan cerita yang lebih banyak tersedia dalam format PDF.  DOWNLOAD PDF HERE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun