Pernah terbayangkah jika ada mesin waktu yang bisa mengembalikan kita ke masa lalu? Dengan suasana yang utuh, plus momen saat-saat dimana kita merasakan masa kecil dengan kebahagiaan yang luar biasa, berjalan, berlari, dan bermain diantara lingkungan yang kental dengan suasana desa. Pesawahan serta rumah-rumah panggung, serta asap yang mengepul diantara dapur rumah pada saat orang tua kita memasak dan menyajikan aneka makanan untuk disantap, ahhhh kangen banget, indah dan luar biasa. Apakah saat ini masih adakah suasana itu?
Sudah tentu ada, untuk mengobati rasa rindu dan merasakan momen istimewa ala desa baik suasana maupun kulinernya. Saat ini kita bisa bernostalgia mengenang kebahagiaan lewat sentuhan kuliner nusantara, siapapun bisa merasakan momen yang sama, dari sabang sampai merauke semua tersaji dengan utuh di Kampoeng Tempo Doeloe. Jadi, momen terindah di masa lalu bisa terukir kembali saat ini, dengan menikmati suasana ala desa dan merasakan kelezatan kuliner yang istimewa.
Ragam menu khas Indonesia hadir di Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dalam rangkaian acara Jakarta Fashion & Food Festival yang diselenggarakan dari tanggal 7 April-7 Mei 2017 di La Piazza, Summarecon Kelapa Gading. Menikmati suasana ala desa dan sajian kuliner nusantara merupakan momen istimewa yang wajib dicoba bersama keluarga, seperti yang telah ujang rasakan beberapa hari yang lalu, menikmati kelezatan kuliner khas Garut dengan sentuhan desa di malam hari. Aiihhhh indah dan romantis banget suasananya alunan musik pun mengiringi dipenjang menikmati sajian makanan yang lezat.
Beberapa menu spesial yang wajib dicoba diantaranya Mie Ayam Pelangi, Cwie Mie Malang, Cliff Noodle Bar, Martabak Yuk, Sate Ayam Madura Bintang 5, Gudeg Pejompongan, Soto Udang Medan Bu Ari, Bagoja (Bakso Goreng Gajah), Ketupat Gloria 65 Ny. Kartika, Soto Roxy H.Darwasa, Es Pisang Ijo "Paling Enak", dan masih banyak aneka makanan lainnya yang wajib dicoba.
Khazanah kuliner Nusantara merupakan salah satu contoh bahwa keragaman bisa menjadi kekayaan suatu bangsa, makanan khas Indonesia yang menjadi cermin keragaman budaya serta tradisi nusantara. Kampoeng Tempo Doeloe merangkum semua momen menjadi satu kesatuan yang utuh untuk menyatukan cinta kasih masyarakat Indonesia lewat sentuhan enaka kuliner dari berbagai provinsi dan daerah.
Untuk tahun ini Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) mengangkat tema "Kampung Layang-Layang" nuansa desa dengan dekorasi unik, dengan tujuan ikut melestarikan menu kuliner nusantara "Aneka Mie Nusantara" KTD2017 juga menyelenggarakan "Kompetisi Mie Warisan Nusantara" bagi pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) di kawasan Jabodetabek . Babak penyisihan telah dilakukan pada tanggal 17-19 Maret 2017 di Gading Walk Mall Kelapa Gading, untuk menentukan pemenang tiga kategori yakni Mie Ayam, Mie Nusantara, dan Mie non Halal. Ketiga pemenang kategori tersebut akan mendapatkan kesempatan berjualan di Kampoeng Tempo Doeloe sebagai babak final untuk memperebutkan hadiah total Rp.60.000.000-, dan peluang membuka usaha di Mall Kelapa Gading. Pemenang utama ditentukan berdasarkan penjualan tertinggi yang akan diumumkan pada tanggal 7 Mei 2017.
Penyelenggaraan "Kompetisi Mie Warisan Nusantara" dari Kampoeng Tempo Doeloe ini adalah sebagai salah satu bentuk JFFF mengapresiasi program Food Festival agar dapat semakin memajukan industri kuliner Indonesia dan juga melestarikan menu-menu Nusantara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H