A. Pengertian Esensialisme
Esensialisme merupakan aliran yang ingin manusia kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama. Aliran ini muncul pada zaman prenasens, karena reaksi terhadap simbolisme mutlak dan dokmatrin yang terjadi pada abad pertengahan.
Esensialisme pendidikan didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban manusia.
Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama dan dapat memberikan kestabilan dan juga nilai-nilai terpilih yang memiliki tata letak yang jelas.
Idealisme dan realisme adalah aliran yang membentuk corak esensialisme, karena keduanya adalah pendukung aliran esensialisme, akan tetapi tidak melebur menjadi satu dan tidak lepas dari sifatnya yg utama pada aliran masing-masing.
Hakikat esensialisme didasari atas pandangan humanisme yang merupakan reaksi terhadap hidup yang mengarah pada keduniawian serba ilmiah dan materialistik. Selain itu juga didasari oleh pandangan-pandangan dari penganut aliran idealisme dan realisme
Tujuan umum esensialisme adalah memebetuk seseorang yang berguna dan berkompeten . Isi pendidikan ilmu pengetahuan, kesenian dan segala hal yang mampu menggerakkan manusia untuk bertindak sesuai dengan kehendaknya.
~ Kelebihan
Peran guru sangat dominan sebagai contoh yang baik untuk ditiru.
~ Kelemahan
Inisiatif pendidikan ditegaskan kepada guru bukan siswa