Mohon tunggu...
Cynthia Safitri
Cynthia Safitri Mohon Tunggu... Guru - IAIN JEMBER

Life is a journey to be experienced, not a problem to be solved

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Metode-metode dalam Filsafat Pendidikan

24 Maret 2020   11:53 Diperbarui: 10 April 2020   18:46 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam mempelajari filsafat pendidikan kita memerlukan penjelasan mengenai cara mempelajari ataupun memahami belajar filsafat pendidikan ini. Maka dari itu di perlukan metode-metode dalam belajar filsafat pendidikan diantaranya:

1. METODE POSITIVISTIK

Positifistik berasal dari kata positif yang mempunyai makna sama dengan faktual.

Merupakan metode belajar filsafat berdasarkan pengalaman fakta. Baik itu fenomena alam, sifat dan hubungan. Metode ini berdasarkan fakta yang benar-benar kelihatan. 

2. METODE FENOMENOLOGI

Fenomenologi berasal dari kata fenomenologi yang artinya gejala yang dilihat dari indra. 

Merupakan metode belajar yang menjelaskan tentang segala sesuatu yang nyata dan nampak dalam kesadaran dari batinya. Metode ini juga dekat dengat filsafat dan psikologi. 

3. METODE KRITIS

Metode kritis merupakan metode yang sering digunakan oleh ahli filsafat. Metode ini bersifat mengukap pendapat kemudian di jelaskan secara terperinci dan jelas. Metode kritis ini juga merupakan cara atau proses berfikir dimana dalam informasi yang disampaikan bisa menjadi keputusan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun