Mohon tunggu...
Cynthia Veronica
Cynthia Veronica Mohon Tunggu... -

Saya adalah seorang mahasiswa disalah satu universitas negeri di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pudarnya Budaya Membaca di Indonesia

28 Agustus 2014   05:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pudarnya budaya membaca di Indonesia

Pudarnya budaya baca di Indonesia merupakan bencana yang besar bagi Indonesia , saya setuju banyak pelajar, mahasiswa bahkan orang tua melupakan budaya membaca ini , terbukti dengan ruang perpustakaan yg selalu sepi hanya ada 1 atau 2 orang yang benar-benar serius membaca selebihnnya? Banyak yg hanya bermain-main , sungguh menyedihkan.

Kita adalah Negara yang besar dengan penduduk yang sangat banyak tetapi semua meluppakan budaya membaca, menurut beberapa orang membaca merupakan sesuatu yang membosankan , dan tidak menarik itu terbukti dengan survey yg menilai bahwa Indonesia mempunya mint abaca yang sangat rendah , banyak orag yang lebih senang dimall , bergosip bermain bola dan hal lainnya dari pada keperpustakaan, in adalah suatu kesalahan yang besar.

Bagaimana kita mau dikatakan Negara yang maju jika kita melupakan budaya membaca tidak heran kalau Negara kita banyak kriminalitas dan wawasannya tidak luas karena melupakan sesuatu yang penting yaitu budaya membaca karena membaca adalah jendela dunia bisa bayangkan bagaimana kalau orang Indonesia melupakan budaya membaca kita akan terus menjadi Negara yang terbelakang yang tertinggal.

Solusinnya adalah ayoo kita kebangkan budaya membaca , mulailah belajar dan mencintai membaca, contohlah Negara maju dan belajarlah dari mereka. Dan buatlah perpustakaan yang menarik dengan fasilitas yang sangat maju , jangan seperti diIndonesia perpustakaan sangat tertinggal sangat tidak menarik fasilitas bukunnya pun sangat sedikit, kembangkan dan perbanyak perpustakaan dengan fasilitas yang modern untuk menarik orang banyak mengunjungi perpustakaan dan mecintai buku-buku bacaan diperpustakann tersebut.

Dan mulailah ajari anak untuk gemar membaca sejak kecil dan tetap jaga anak masa remajannya agar mereka terbiasa dengan budaya membaca. Tanamkan sejak kecil kepada anak bahwa membaca itu mengasyikan maka mengajar anak pun harus dikemas dengan sangat keren dan menarik agar anak semakin mencintai membaca.

Kalau semua orang diIndonesia mencintai budaya membaca saya yakin sekali Indonesia akan menjadi Negara yang sangatt maju Negara yang sumber dayannya mempunyai pola pikircerdas dan sangat maju, dan saya pun sangat yakin kemiskinan, kriminalias serta tindak kejahatan lainnnya akan sangat berkurang .

Harapan saya orang Indonesia bisa mengembangka kembali budaya membaca pemerinta pun terus mensosialisasikan tentang mencintai budaya membaca usia dini, dan harapan saya Indonesia bisa menjadi Negara yang maju dan berkualitas , fasilitas –fasilitas pendukung pun semakin banyak dan diperbaharui , sungguh alangkah indahnya jika seluruh masyarakat mencintai membaca dan mebudayakannya kita pasti akan menyusul Negara-negara maju,

Yang akan saya lakukan adalah mengajak banyak orang untuk mau gemar membaca dan kelak jika saya menjadi seorang guru saya akan mengajarkan anak murid saya untuk gemar membaca dan memberitahu mereka kalau membaca adalah jendela dunia. http://sahabatmkaa.com/2014/03/pudarnya-budaya-baca-indonesia/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun