Mohon tunggu...
Cynthia Prameswari
Cynthia Prameswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Abdi Mas Zero Waste Lifestyle Kaloborasi LLHPB PWA Jakarta dengan Dosen UHAMKA dalam Pengelolaan Sampah Organik menggunakan Maggot Lalat BSF

29 Juni 2024   00:51 Diperbarui: 29 Juni 2024   06:48 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UHAMKA kembali hadir menggelar Pengabdian Masyarakat Dosen bekerjasama dengan LLHPB PWA Jakarta mengangkat permasalahan Zero Waste Lifestyle dengan pengenalan Budidaya Maggot sebagai salah satu alternatif pengelolaan sampah yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Dosen Pendidikan Biologi dan Kesehatan Masyarakat yaitu Dr. Meitiyani, M.Si., Dr. Rizkia Suciati, M.Pd dan Nur Asiah, SKM, M.Kes membagi ilmunya kepada Masyarakat RW 02 Kayu Manis, Matraman di Rumah Peradaban Kayu Manis pada 25 Juli 2024.


Nur Asiah, SKM., M.Kes menuturkan zero waste lifestyle merupakan upaya yang dapat kita tempuh untuk memberikan dampak baik bagi lingkungan, terutama pada daerah perkotaan yang padat penduduk, langkah-langkah sederhana zero waste dapat ditempuh dengan mudah dan murah. Prinsip utamanya adalah untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang barang-barang yang digunakan sehari-hari dengan 5R yaitu Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Rot sehingga meminimalisir adanya calon sampah.


Menurut Dr. Meitiyani, M.Si  warga kayu manis memiliki potensi dengan aktif mengelola Bank Sampah an organik, maka dengan adanya pengenalan Budidaya Maggot Lalat Black Soldier Fly (BSF) dapat meningkatkan produktivitas kegiatan Zero Waste untuk sampah organik. Sampah organik yang sudah terpisah dapat di manfaatkan sebagai pakan Maggot yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan unggas dan ikan. Kemudian hasil residu media maggot  berguna untuk pupuk (kasgot) dengan kandungan mikro dan makro tinggi bagi pertumbuhan dan kualitas klorofil tanaman sehingga pengelolaan 5R dapat dilaksanakan lebih efektif.

Dokumentasi Bersama Tim Pengabdian Masyarakat di Kandang Maggot (BSF)
Dokumentasi Bersama Tim Pengabdian Masyarakat di Kandang Maggot (BSF)

Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh warga RW 02 Kayu Manis, Matraman juga Anggota Kelompok LLHPB PWA Jakarta. Dengan mengenal zero waste lifestyle dan budidaya maggot secara langsung, peserta dapat mengenal  siklus metamorfosa Lalat BSF dari telur, prepupa, pupa hingga larva yang siap menjadi lalat BSF sebagai pengurai sampah sekaligus bernilai ekonomis. Maggot memang ukuran tubuhnya kecil namun memiliki segudang manfaat bagi masyarakat, tutur Dr. Rizkia Suciati, M.Pd

Dokumentasi Bersama Tim Dosen dan LLHPB PWA DK Jakarta dan Ketua RW Kayu Manis
Dokumentasi Bersama Tim Dosen dan LLHPB PWA DK Jakarta dan Ketua RW Kayu Manis


"Kami Berharap semoga dengan adanya Pengenalan Budidaya Maggot ini menjadi semangat baru bagi warga RW 02 kayu manis maupun pemuda karang taruna yang juga aktif terlibat untuk mengedepankan zero waste lifestye di lingkungan" Harapan dari Pak RW 02 Kayu Manis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun