Mohon tunggu...
Cynthia Prameswari
Cynthia Prameswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gebrakan Baru Warga Kayu Manis dalam Urban Farming Berkeloborasi dengan Dosen UHAMKA pada Pengabdian Masyarakat Zero Waste Lifestyle

28 Juni 2024   22:39 Diperbarui: 28 Juni 2024   22:42 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeberian Materi Urban Farming oleh Dosen Pendidikan Biologi UHAMKA

UHAMKA kembali menggelar Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dra. Maryanti Setyaningsih, M.Si, Dr. Meitiyani, M.Si dan Ranti An Nisaa, M.Pd yang merupakan Dosen Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan mengangkat Permasalahan Zero Waste Lifestyle dengan Pelatihan Urban Farming yang berkaloborasi dengan Warga Kayu Manis, Matraman pada 25 Juli 2024 di Rumah Peradaban Kayu Manis.

Warga Kayu Manis, Matraman termasuk kedalam kelompok masyarakat yang aktif dalam kegiatan zero waste, ditandai dengan pengelolaan bank sampah yang cukup baik sehingga dengan adanya pelatihan urban farming dapat menjadi ide baru kegiatan zero waste yang dapat dilakukan oleh warga kayu manis.

Menurut Ranti An Nisaa, M.Pd masih masifnya informasi urban farming yang memerlukan lahan besar apalagi di perkotaan yang sudah padat penduduk, maka perlu adanya pengembangan urban farming yang prinsipnya hanya melakukan upaya dalam pemanfaatan ruang atau lahan yang masih ada, tidak harus memiliki lahan yang besar. penuturan ini memberikan informasi tentang urban farming sederhana yang bisa di lakukan pada lingkungan masyarakat kayu manis ditambah dengan kegiatan pemuda karang taruna yang aktif terlibat dalam kegiatan lingkungan warga setempat.

"Warga kayu manis memiliki pontesi tinggi dalam pengembangan kegiatan zero waste, pengelolaan bank sampah yang bisa menjadi bahan bagi larva maggot untuk membentuk kasgot dengan kandungan mikro dan makro yang dapat meningkatkan kandungan klorofil dan pertumbuhan tamanan urban farming sehingga menjadi pola yang cukup intensif dalam penggerakan zero waste dari bank sampah ke budidaya maggot kemudian hasil kasgotnya digunakan untuk urban farming" Tutur Dr. Meitiyani, M.Si.

Dokumentasi Abdi Mas Zero Waste Lifestyle di Rumah Peradaban Kayu Manis
Dokumentasi Abdi Mas Zero Waste Lifestyle di Rumah Peradaban Kayu Manis


Dra. Maryanti Setyaningsih menyatakan program ini diikuti oleh warga kayu manis, matraman yang juga aktif dalam kegiatan lingkungan warga setempat. Warga dibekali pemahaman dan ide urban farming sederhana yang bisa dilakukan dengan beragam variasi seperti penggunaan daur ulang "calon sampah" yang bisa digunakan sebagai wadah dan media penanaman urban farming.

"Kami Berharap semoga dengan adanya kegiatan ini, memberikan bekal bagi warga kayu manis agar dapat memulai urban farming di area rumahnya sendiri dengan bahan daur ulang sampah sebagai kegiatan zero waste yang berkelanjutan, syukur jika menjadi ide usaha dari hasil urban farming"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun