Mohon tunggu...
Cynthia Permata Azzahra
Cynthia Permata Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera

Mahasiswa aktif semester 6 Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurusan Public Relations Universitas Sumatera Utara Angkatan 2021. Mahasiswa aktif dalam perkuliahan dan organisasi di dalam dan di luar kampus. Menaruh minat pada bidang pendidikan, literasi, serta pengembangan diri berbasis islam. Mengikuti kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT. Jobhun Membangun Indonesia Batch 6 pada tahun 2024 di learning Path UX- Researcher. Memiliki kemampuan berupa critical thinking, public speaking, deep writing, mature planning yang baik sejalan dengan ranah ilmu komunikasi sebagai pengaplikasian ilmu dan teori dari bidang pendidikan akademik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Artificial Intelligence: Teman atau Lawan Dalam Kehidupan Dunia Modern?

15 Agustus 2024   15:42 Diperbarui: 15 Agustus 2024   15:43 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Salah satu aspek yang membedakan manusia dari AI adalah kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan emosi. Kecerdasan emosional ini memungkinkan manusia membangun hubungan interpersonal yang kuat, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh AI.

E. Adaptabilitas dan Pengalaman Hidup

Manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan dan situasi baru. Pengalaman hidup dan intuisi membantu manusia dalam membuat keputusan yang lebih baik, terutama dalam situasi yang tidak terduga.

F. Nilai dan Etika dalam Pengambilan Keputusan

Dalam pengambilan keputusan, manusia mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika, sementara AI tidak memiliki pemahaman tentang nilai-nilai ini. Ini menjadi penting dalam konteks sosial di mana interaksi manusia yang kompleks dan kolaborasi diperlukan.

Pada akhirnya, meskipun AI memiliki keunggulan dalam efisiensi dan kemampuan memproses data, manusia tetap unggul dalam aspek-aspek yang melibatkan kreativitas, emosi, dan pengambilan keputusan yang kompleks. Keduanya memiliki peran yang saling melengkapi. Dengan memanfaatkan teknologi AI secara bijaksana, kita dapat menciptakan sinergi yang menghasilkan output yang lebih baik untuk kehidupan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun