Ini bukan sebuah teka-teki atau lelucon yang harus dijawab. Akan tetapi, ini sebuah ungkapan untuk menggambarkan seseorang. Seseorang yang seperti apakah ?
Dulu aku penah bekerja dalam sebuah toko yang bergerak dalam bidang musik, baik itu barang maupun jasa. Beberapa hari bekerja di sana aku sering melihat ada anak kecil sekitar kelas 3 sd masuk ke dalam show room. Dia duduk dengan tenang dan dia sedang menikmati dinginnya AC. Anak kecil itu sangat ingin tahu keadaan sekitarnya. Dengan postur sedikit lebih tinggi daripada anak seumuran dia, dia memiliki pesona yaitu kornea mata berwarna biru, sangat memukau karena pada dasarnya kornea mata orang Indonesia adalah hitam atau coklat. Aku berfikir kalau dengan postur tubuh dan mata yang seperti itu jika sudah besar nanti dia pasti akan mudah mendapatkan pacar.
Anak itu menghampiriku kemudian, dan dia bertanya “Kamu siapa ?”. Aku terdiam sejenak, bukan aku tidak mau menyebutkan namaku, tapi aku terlalu kaget dan lidahku serasa kelu karena dia tidak bisa berbicara dengan jelas, iya dan ternyata dia bisu dan tuli. Karena aku melihat bibirnya bertanya nama, aku langsung mengambil kertas dan pulpen seraya menuliskan namaku di kertas putih itu. Ku serahkan kertas itu kepada nya dan dia membacanya “CYNTHIA”. Meskipun tidak jelas aku mengangguk dan tersenyum kepadanya. Dan dia pun membalas senyumku.
Lambat laun kami saling mengenal dan bisa saling bercanda. Dan pada suatu hari aku iseng menulis soal perkalian dikertas, dia melihat tulisanku itu dan dia menjawab soal itu. Aku bahkan tidak menyuruhnya. Jawaban yang dia berikan waktu itu benar. Mulai sejak saat itu, dia selalu datang ke toko tempat aku bekerja dan selalu ingin belajar matematika denganku, terkadang dia sulit mengkap keterangan yang aku jelaskan. Dengan sabar juga aku mengajarinya. Dia sangat tertarik dengan angka, harapanku suatu hari nanti jika dia sudah besar, dia bisa menjadi orang yang berhasil. Aku yakin kekurangan yang dia miliki suatu hari nanti akan merubahnya menjadi orang yang sukses jika dia tidak berhenti dan tidak bosan untuk belajar.
Satu lagi contoh yaitu Angkie Yudistia
Perempuan ini berparas cantik, tapi dibalik kecantikannya ternyata dia memiliki kekurangan yaitu dia adalah seorang tuna rungu. Akan tetapi, dia tidak malu untuk mengakui kekurangannya. Dia malah membuktikan diri kepada dunia bahwa dia bisa seperti perempuan normal lainnya. Dia mengikuti ajang Abang None di Jakarta. Dan aktif dalam kegiatan di kampus. Dia juga menciptakan buku yang inspiratif yaitu Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas. Dan sekarang dia menjadi seorang CEO di Thisable Enterprise. Luar biasa, sangat salut dengan keberanian seorang Angkie ini. Dia tidak sedikitpun malu akan kekurangannya.
“Mereka PUNYA SAYAP, TIDAK BISA TERBANG tapi BISA KE LANGIT” merupakan ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kedua person yang spesial ini. Masih banyak teman kita yang ada di luar sana yang memiliki kekurangan ini. Akan tetapi, kekurangan bukanlah suatu hal yang menakutkan. Di dalam diri kita pasti juga memiliki kekurangan meskipun bukan kekurangan fisik seperti yang mereka alami. Jika mereka saja yang kekurangan bisa lebih sukses, apalagi kita yang tidak memiliki kekurangan bisa lebih sukses lagi daripada mereka.
Sudah tidak jaman nya lagi mereka dikasihani, diberi uang tanpa usaha. Mereka pasti bisa jika mereka mau berusaha dan tidak berpangku tangan. Mereka-mereka itu orang paling beruntung dan paling bersyukur di dunia. Kita bisa mencontoh mereka yang kekurangan tapi sukses dalam karirnya. Mereka adalah contoh yang diberikan Tuhan agar kita yang memiliki fisik yang utuh akan lebih bisa menghargai dirinya dan apa yang dimiliknya.
“Mereka PUNYA SAYAP, TIDAK BISA TERBANG tapi BISA KE LANGIT” Mereka ada yang memiliki fisik utuh dan ada yang tidak utuh, mereka tidak bisa memfungsikannya dengan sempurna tapi mereka bisa menggapai impian mereka dengan ketidakutuhannya atau keutuhan fisik mereka. Mereka adalah inspirasi kita….