Mohon tunggu...
Cynthia Kirana Dewi
Cynthia Kirana Dewi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga tapi sekarang sudah jadi Sarjana Ilmu Komunikasi :) | Always Playing Some Melody and Make A lot of Simphony :) | songwriter | keeprocknroll m/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Sambil Kerja ? Why Not!

27 Desember 2012   14:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:57 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Melihat teman-teman yang ber-IP bagus dan tidak memiliki kegiatan selain “kuliah – pulang – nugas – kuliah lagi” itu gag heran. Tapi, kalo lihat temen yang “aktivitasnya padet, masih bisa buat tugas, masih bisa bersosialisasi, masih bisa lagi nyari tambahan uang saku dan memiliki IP tak kalah bagus” itu baru LUAR BIASA…..

Ada sebagian mahasiswa yang suka “kenyamanan” dengan alasan sebagai berikut :

“Orang tua gue kan masih bisa kasih aku uang bulanan, ngapain sih harus kerja?”

Kerja itu capek, bikin gag fokus kuliah, bikin IP jadi jelek.”

“Malulah kerja, dikiranya orang tua udah gag bisa sanggup biayain kuliah.”

Ada juga sebagian mahasiswa yang “anti kenyamanan” dengan alasan sebagai berikut :

“Kerja itu sebagai batu loncatan kita menghadapi dunia industri.”

“Kerja itu lumayan loh bisa dapet tambahan duit bulanan.”

“Kerja itu bisa nambah temen, link, pengalaman, duit, sama pengasahan skill kita sendiri.”

Okee statement-statement tersebut tidak ada yang salah, karena ini sebuah keputusan dalam kita menjalani hidup, dengan pilihan ingin fokus kuliah atau melakukan kegiatan kuliah sambil kerja dengan segala konsekuensinya. Saya sendiri penah melakukan Kuliah sambil Kerja, berdasarkan pengalaman saya, saya ingin share bagaimana cara Kerja yang tidak menganggu Kuliah.

1.Niatkan hati dan pikirkan segala konsekuensi yang akan diperoleh jika kuliah sambil kerja.

Karena hal tersebut adalah hal yang paling penting dalam memutuskan hal ini.

2.Pastikan orang tua mengetahui hal ini.

Karena mereka bisa mendukung kita dan membuat mereka tidak kecewa, jika ada hal yang tidak diinginkan.

3.Carilah pekerjaan yang sistem kerjanya part-time.

Karena hal tersebut bisa membantu Anda mengatur jadwal kerja dan kuliah.

4.Pilihlah pekerjaan yang tidak terlalu menguras tenaga.

Karena hal tersebut bisa membatu Anda membagi pikiran antara kerja dan kuliah.

5.Buatlah jadwal antara Kuliah yang tidak menggangu kerja secara per minggu.

Hal ini bisa membantu Anda tidak terlambat deadline tugas kuliah atau deadline tugas kantor.

6.Kerjakan tugas kuliah di rumah dan selesaikan pekerjaan di kantor.

Itu membuat Anda fokus antar keduanya.

7.Ambilah libur Anda jika ada kegiatan Kuliah yang penting.

Karena kewajiban utama kita sebagai mahasiswa adalah belajar.

8.Jika Anda sudah tidak bisa fokus antar keduanya lakukan resign.

Ambilah keputusan segera sebelum kedua hal tersebut berantakan.

Mungkin ini hal yang bisa saya share berdasarkan pengalaman saya Kuliah Sambil Bekerja. Jangan takut mencoba sesuatu yang baru, karena kita masih muda, masih bisa berkarya dan berusaha. Lakukan selagi Anda masih bisa lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun