Selamatkan Hutan Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.508 pulau. Luas daratan Indonesia mencapai 1.904.569 kilometer persegi. Untuk luas hutan, Indonesia menempati urutan ke – 9 di dunia dengan luas hutan 884.950 kilometer persegi atau sekitar 46,46 persen dari luas wilayah.. Namun, hutan – hutan di Indonesia banyak yang di tebang secara illegal atau lebih dikenal dengan istilah illegal logging. Belum cukup masalah illegal logging, masalah yang paling sering menimpa hutan di Indonesia adalah pembakaran hutan. Masalah ini cukup sering menimpa di kawasan wilayah hutan di Kalimantan dan Sumatera. Kasus terbaru terjadi di Riau, Sumatera. Pembakaran lahan dan hutan secara besar-besaran yang dilakukan oleh warga dan perusahaan untuk membuka lahan untuk menanam sawit menyebabkan asap tebal yang menutupi wilayah Riau sampai Singapura. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan warga yang terkena dampak asap ini. Selain itu, hutan merupakan tempat tinggal bagi sebagian besar flora dan fauna. Jika hutan terus menerus dibakar, flora dan fauna yang ada di hutan lama kelamaan akan habis. Oleh karena itu, jika saya menjadi presiden, saya akan melindungi hutan dengan cara :
1.Menindak tegas siapapun maupun perusahaan yang secara sengaja membakar hutan untuk membuka lahan baru dengan hukuman maksimal 30 tahun penjara.
2.Mengajak masyarakat untuk lebih perduli dengan lingkungan seperti gerakan menanam pohon dan menjaga lingkungan agar tetap lestari.
3.Melakukan tebang pilih, yaitu jika ingin menebang pohon maka pilihlah pohon yang sudah tua, bukan yang masih muda dan diwajibkan untuk menanam pohon setelah ada pohon yang ditebang.
4.Mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda agar lebih perduli dengan lingkungan, khususnya pada hutan di Indonesia.
5.Jika ada perusahaan atau warga yang ingin membuka lahan, harus disetujui oleh instansi terkait dan tidak boleh membakar hutan serta menyusahkan warga sekitar.
Hutan perlu kita jaga karena hutan merupakan paru – paru dunia dan sebagai tempat resapan air. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H