Seperti kita semua tahu, Â bahwa hari minggu kemarin (tanggal 29 september) Â adalah final dari Indonesia GPG. Level GPG satu tingkat di bawah superseries. Final ganda campuran kemarin menjadi All Indonesian Final, mempertemukan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Praveen Jordan/ Vita Marissa. Pada gim pertama, owi banyak melakukan kesalahan, hal ini terlihat dari smash nya yang 4 kali membentur net sehingga praveen/ vita yang tertinggal 18 -20, berbalik menjadi 22 - 20. Pada gim kedua, permainan tontowi sangat tidak stabil. Owi terlihat sangat emosional dengan melempar dan mengganti raket sebanyak dua kali, lantaran smash yang di lakukan membentur net. Sementara owi bermain di bawah tekanan, praveen tampak bermain tanpa beban sehingga mengantarkan praveen/vita menjadi juara Indonesia GPG dengan skor 22-20, 9-21, 21- 14 . Seperti yang kita ketahui sebelumnya, owi/butet merupakan juara All England sebanyak dua kali dan merupakan juara dunia. Mungkin, gelar juara dunia membuat owi/butet sedikit terbebani pada saat melawan praveen/vita. Dan yang harus kita ketahui pula, bahwa owi/butet tidak harus selalu menang karena mereka bukan robot. Bagaimanapun keadaannya, saya tetap mendukung butet/owi :)
Salam BL! :)
Sumber : Â www.republika.co.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI