Mohon tunggu...
Mehmed Farouqi
Mehmed Farouqi Mohon Tunggu... -

www.jogjatravelling.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Desa Wisata Turgo, Petualangan di Kaki Gunung Merapi

7 Juli 2013   22:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:52 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

DESA WISATA TURGO

Desa wisata Turgo merupakan desa yang berada di kawasan lereng Merapi, tepatnya di Padukuhan Turgo, desa Purwobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Dusun Turgo banyak menyimpan potensi wisata, khususnya untuk wisata pedesaan. Letak Desa wisata Turgo di lereng Merapi menjadikan turgo kaya akan wisata alam yang cukup menarik untuk dikunjungi. Kita dapat menikmati indahnya panorama gunung Merapi yang terkenal sebagai gunungapi aktif di dunia. Selain gunung Merapi dapat juga dinikmati keindahan Gunung Turgo yang terletak di lereng Merapi bagian selatan. Aktivitas yang dapat dilakukan di hutan Merapi antara lain tracking dan pengamatan flora fauna. Wisatawan dapat menjelajahi desa, hutan Merapi dan sungai Boyong. Selain itu wisatawan dapat juga melihat puing-pung rumah yang terkena awan panas akibat letusan gunung Merapi tahun 1994 Aktivitas tracking dipandu oleh pemandu. Pada umumnya 1 orang pemandu memandu maksimal 10 orang. Letak Desa wisata Turgo di lereng Merapi menjadikan turgo kaya akan wisata alam yang cukup menarik untuk dikunjungi. Kita dapat menikmati indahnya panorama gunung Merapi yang terkenal sebagai gunungapi aktif di dunia. Selain gunung Merapi dapat juga dinikmati keindahan Gunung Turgo yang terletak di lereng Merapi bagian selatan.

Atraksi Wisata Desa Turgo

Proses Pembuatan Teh dan Kopi

Wisatawan diajak membuat teh dan kopi secara tradisional dari proses memetik hingga siap untuk diminum. Kebun teh dan kopi berada di sekitar rumah penduduk. Produk teh siap saji dijual dengan harga Rp 5.000,- per bungkus. Sedangkan untuk produk kopi siap saji dijual dengan harga Rp 5.000,- hingga Rp 25.000,- per bungkus.

Jathilan

Kesenian tradisional Jathilan (Kuda Lumping) yang bisa dimainkan setiap saat sesuai permintaan. Kesenian jathilan sendiri merupakan kesenian tradisional yang berupa tarian dengan menggunakan peraga kuda kepang dengan diiringi musik gamelan dan lagu-lagu daerah. Setiap pementasan terdiri dari beberapa babak yang masing-masing memperagakan kisah perang saudara. Biasanya para penari dimasuki oleh roh halus sehingga tarian mereka dikendalikan oleh roh halus tersebut (intrance).

Laras Madyo

Laras madyo adalah kesenian tradisional yang pada awalnya merupakan kesenian Islam dari Kasunanan Surakarta yang mempunyai misi dakwah agama Islam. Kesenian tersebut menampilkan lagu-lagu Islami yang dikemas dalam bentuk tembang jawa (gambuh, kinanthi, dandang gulo, dsb) dengan diiringi dengan alat musik rebana. Kesenian ini ditampilkan secara berkelompok dimana pelantun yang tampil sekaligus memainkan musik.

Sloko

Sloko adalah kesenian tradisional sejenis laras madyo yang digunakan oleh agama nasrani untuk misi agama, sehingga syair lagu/tembangnya bernuansa kerohanian nasrani.

PRASARANA PENDUKUNG

Jalan

Untuk mencapai desa wisata Turgo yang berjarak 17 km dari ibu kota Kabupaten Sleman dapat ditempuh dalam waktu 25 menit. Kondisi jalan aspal dan jalan tanah ketika sudah memasuki Dusun Turgo

Area Parkir

Di desa wisata Turgo tersedia tempat parkir yang luas dengan kapasitas 4 bus besar, sedangkan untuk kendaraan pribadi bisa diparkir di sepanjang jalan di sekitar obyek desa wisata tersebut.

Homestay

Bila wisatawan ingin menikmati suasana bermalam di desa wisata Turgo tersedia 3 buah homestay yang dapat menampung 100 orang. Homestay tersebut dilengkapi dengan 8 kamar mandi/ toilet dengan kondisi yang layak pakai. fasilitas penerangan homestay menggunakan listrik. Tarif menginap di desa wisata Turgo cukup terjangkau yaitu antara Rp 30.000,- hingga Rp 60.000,- ribu/ orang/ malam dengan 3X makan. Adapun paket menginap saja tanpa disediakan makan yaitu Rp 12.500,-/orang/malam.

Gardu Pandang

Melihat panorama di desa wisata Turgo terasa tidak lengkap bila wisatawan belum menikmatinya melalui gardu pandang yang tersedia. Dari gardu pandang ini wisatawan dapat melihat dengan lebih jelas panorama perbukitan Turgo dan hamparan wilayah desa wisata Turgo.

Rulinda (Ruang Lindung Darurat)

Desa wisata Turgo yang berada di lereng gunung Merapi termasuk daerah rawan bencana Merapi, oleh karena itu di tempat tersebut dilengkapi ruang lindung darurat dengan luas 12 m2.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun