Mohon tunggu...
Celine Kurnia
Celine Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik

Celine Kurnia adalah seorang mahasiswa Jurnalistik UMN. Ia gemar menulis dan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Music

Euforia 'Dunia Malam' Anak Muda Bersama Lexima Festival

8 Desember 2022   22:48 Diperbarui: 9 Desember 2022   13:18 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Booth makanan dan minuman di pasar kuliner (Dok. Celine)

Selain menampilkan musisi ternama, Lexima Fest menghadirkan booth (tenant) makanan dan minuman dengan harga yang bervariasi. Berbagai brand besar dan UMKM meramaikan Pasar Kuliner Lexima. Festival ini selain menjadi sarana hiburan dan wadah ekspresi ternyata juga menjadi sumber pendapatan lebih bagi pelaku mikro-usaha.

Terik matahari menemani penonton yang duduk-duduk santai sembari menikmati makan siang. Untuk daftar tenant sendiri, Lexima menyediakan jenis makanan yang bervariasi: Indonesian, Korean, dan Middle East food. Ayam gepuk, bakso, dan pentol merupakan Indonesian food terlaris di pasar kuliner. Pecinta Korean food dapat mampir ke Warung Chelsea atau Yeongsan yang menjual Korean street food. Ingin makanan Timur Tengah? Kalian bisa mencoba Kebab Bosman. 

Makan siang rasanya tidak lengkap tanpa minuman. Tenang, saja. Kalian dapat berkunjung ke gerai Kopi Kenangan. Kalian juga bisa membeli Chatime, Es Teh Nusantara, atau ShuShu yang merupakan alternatif minuman lain.  Jika ingin membeli air mineral, food truck Indomaret menyediakan beserta cemilan-cemilan lainnya.

Menjelang sore, pasar kuliner semakin ramai. (Dok. Celine)
Menjelang sore, pasar kuliner semakin ramai. (Dok. Celine)

Karena festival musik adalah suatu acara yang dihadiri ratusan bahkan ribuan orang, tidak heran jika pedagang menaikkan harga jual makanan dan minuman. Terlebih lagi, panitia Lexima Fest melarang penonton membawa makanan dan minuman dari luar. Tidak perlu terkejut jika makanan dan minuman di sana cukup menguras kocek karena dijual lebih mahal dua hingga tiga kali lipat dari harga normal. Oleh sebab itu, perhatikan harga-harga yang tertera dengan seksama sebelum membelinya.

Lexima Fest dan problematikanya

Di balik keseruan Lexima Fest, ternyata masih ada beberapa permasalahan yang dialami penonton. Permasalahan ini dirasakan baik sebelum maupun saat acara festival musik ini diadakan. Melalui kolom komentar media sosial Lexima Fest, banyak dari mereka yang menuliskan keresahannya saat itu. 

Menjelang hari penyelenggaraan festival, rundown acara dan guest star yang akan tampil menjadi masalah yang selalu disebutkan. Hal ini dikarenakan panitia tidak memberikan rundown acara dari hari-hari sebelumnya dan ketika hari festival pun jadwal yang diberikan masih berubah-ubah. 

"Sudah kaya pemerintah janji mulu. Rundown katanya H-7 trus katanya H-3, lalu katanya kemarin dan sampai sekarang belum di up juga tuh jadwal. Bawel? Wajar karena kita udah cemas dengan beberapa event yang cancel," tulis @prince_duck666 dalam komentar di salah satu postingan Instagram Lexima Fest. 

Feby Putri dan Club Dangdut Racun menjadi guest star yang mendapatkan perubahan jadwal yang sangat berbeda dari rundown pertama yang disebarkan dengan rundown saat acara berlangsung. Namun, hal ini sudah dijelaskan lebih detail oleh panitia.

"Sehubungan dengan perizinan kepolisian yang stick event harus selesai pukul 10 malam, sehingga susunan rundown sebelumnya harus dirombak, potong durasi, dst. Mohon dimaklumi agar @leximafest bisa tetap berjalan dan tidak postpone atau cancel," balas pihak panitia ketika ditanyai mengenai permasalahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun