Mohon tunggu...
Cut TiaraMaulia
Cut TiaraMaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah memasak,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah Sosial Kekerasan Rumah Tangga

17 November 2024   16:29 Diperbarui: 17 November 2024   16:30 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Faktor individu meliputi trauma masa lalu, gangguan mental, atau kecanduan yang memengaruhi kontrol emosi pelaku. Dalam keluarga, ketimpangan relasi, seperti dominasi salah satu pihak, serta tekanan ekonomi sering menjadi pemicu konflik. Di tingkat sosial dan budaya, norma patriarki yang membenarkan kekerasan, kurangnya edukasi tentang hubungan yang sehat, serta stigma sosial yang membuat korban enggan melapor, turut memperburuk situasi. Faktor-faktor ini menciptakan lingkungan yang memungkinkan KDRT terus terjadi tanpa penanganan yang tepat.

Solusi untuk mengatasi KDRT harus mencakup langkah-langkah preventif, penanganan, dan rehabilitasi. Pendidikan masyarakat mengenai hak asasi manusia dan hubungan yang sehat perlu ditingkatkan untuk mengubah pola pikir yang mendukung kekerasan. Dukungan bagi korban, seperti rumah aman, layanan konseling, dan bantuan hukum, harus mudah diakses. Penegakan hukum juga perlu diperkuat untuk memberikan efek jera kepada pelaku. Selain itu, rehabilitasi psikologis bagi pelaku dan korban penting untuk memutus siklus kekerasan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penghapusan KDRT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun