1. Pengertian Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Kutipan Langsung adalah kutipan yang diambil dari sumber asli dan disalin secara verbatim, tanpa perubahan. Kutipan ini biasanya disertai dengan tanda kutip ("...") untuk menunjukkan bahwa kalimat tersebut diambil persis seperti aslinya. Dalam penulisan jurnalistik, kutipan langsung sering digunakan untuk memperkuat argumentasi atau menyajikan pendapat tokoh penting yang relevan dengan topik.
Contoh Kutipan Langsung:
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, "Pendidikan di Indonesia harus terus bertransformasi untuk mengikuti perkembangan zaman."
Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang merangkum atau menyampaikan kembali informasi atau pendapat seseorang dengan menggunakan kata-kata sendiri, tanpa mengubah makna aslinya. Kutipan ini tidak menggunakan tanda kutip dan biasanya lebih ringkas.
Contoh Kutipan Tidak Langsung:
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menekankan pentingnya transformasi pendidikan di Indonesia agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
2. Fungsi dan Tujuan Penggunaan Kutipan
Penggunaan kutipan dalam penulisan jurnalistik memiliki beberapa fungsi dan tujuan, antara lain:
Memperkukuh Argumentasi: Kutipan langsung atau tidak langsung dari sumber yang terpercaya dapat memperkuat argumen yang disampaikan dalam artikel.
Menambah Keaslian dan Kredibilitas: Dengan menyertakan kutipan dari tokoh atau sumber yang relevan, artikel akan terasa lebih sahih dan kredibel di mata pembaca.