Salah satu hal penting didalam dunia kesehatan ialah anak-anak yang harus menjadi perhatian besar, khususnya anak-anak yang hidup dengan ekonomi terbatas (kurang) menjadi masalah stunting.Â
Pertumbuhan seorang anak tidak hanya kita lihat dari berat badan, tetapi dilihat juga dari tinggi badan anak tersebut, Dikarenakan tinggi badan anak termasuk faktor yang menandai apakah anak tersebut sudah tercukupi atau belum asupan nutrisinya.
Lalu, Apakah bunda-bunda tau apa itu stunting dan apa penyebab stunting itu bisa terjadi?
Kondisi yang mana ditandai dengan kurangnya tinggi atau berat badan anak yang tidak sesuai umurnya disebut STUNTING. Maksudnya Kondisi anak tersebut mengalami pertumbuhan yang menyebabkan tubuh anak tersebut tidak sesuai atau lebih pendek ketimbang anak-anak seusianya dan penyebab utama hal tersebut ialah kekurangannya nutrisi semasa dalam kandungan.Â
Nah maka sebab itu, ibu-ibu hamil harus sering mengonsumsi makanan atau minuman yang bernutrisi agar terhindar dari permasalahan stunting pada anak.
Masalah tentang stunting anak ini juga dikarenakan faktor yang pernah terjadi dahulu seperti asupan gizi yang buruk, serta bunda-bunda sering terkena penyakit yang akan menyebabkan bayi lahir prematur dan akan mengalami berat badan lahir rendah atu disebut juga dengan BBLR. Nah, perlu kita ketahui stunting itu terjadi didalam kandungan ya bunda, dan baru terlihat saat anak berusia 2 tahun.
Berikut dua poin utama faktor penyebab stunting pada anak :
1.Kurangnya asupan gizi pada masa kehamilan.
Dinas kesehatan telah menyatakan bahwa sekitar 20% masalah stunting sudah terjadi pada saat bayi berada dalam kandungan. Hal tersebut disebabkan karena asupan ibu selama mengandung kurang berkualitas dan bergizi sehingga asupan nutrisi yang diterima oleh janin sangat sedikit. Dan akhirnya pertumbuhan bayi didalam kandungan terhambat sampai setelah lahir. Oleh karena itu, pentingnya ibu bunda-bunda mencukupi asupan nutrisi yang baik selama masa hamil.
2.Kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi
Faktor ini terjadi akibat makanan balita dibawah usia 2 tahun tidak tercukupi, seperti posisi menyusui anak yang kurang tepat, tidak memberikan anak ASI dan MPASI ( Makanan pendukung asi) yang berkualitas.
Beberapa pendapat yang menyatakan bahwa kurangnya asupan gizi pada makanan yang mengandung protein dan zat besi pada anak berusia balita merupakan faktor utama yang menjadi penyebab stunting pada anak balita.
Faktor lainnya yang menjadi penyebab stunting pada anak :
*Tidak luasnya wawasan pengetahuan ibu tentang bagaimana asupan gizi sebelum hamil, sesaat hamil dan setelah melahirkan.