Musibah kini menerpa lagi maskapai penerbangan Indonesia, pesawat Cassa 212 seri 200 milik Nusantara Buana Air (NBA) dengan nomor registrasi PK-TLF jatuh dalam penerbangan dari Polonia Medan menuju Kutacane, Aceh Tenggara. Belum ada yang tau tentang nasib penumpang yang berjumlah 14 orang termasuk 2 bayi dan 2 orang anak- anak, semoga mereka semua selamat. Saya punya pengalaman buruk dengan pesawat NBA PK-TLF ini saat perjalanan dari Banda Aceh menuju pulau Simeulue yang terlebi dulu transit di bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya. Saat mau terbang satu mesin pesawat mati yang memaksa pesawat kembali ke apron dan menunda keberangkatan beberapa saat. Pada saat itu saya sangat was-was karena melihat sikap pilot yang memukul tangat co-pilotnya waktu menekan tombol-tombol yang saya juga tidak tau gunanya untuk apa. Saya bisa melihat dengan jelas karena antara tempat duduk penumpang dan pilot tidak ada pintu yang hanya ditutup dengan kain seperti gorden. Didalam peswat panasnya minta ampun entah karena belum terbang sehingga AC dimatikan. Namun dalam penerbangan dari Banda Aceh ke Nagan Raya tidak ada goncangan dan juga saat landing tan takoff di Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya juga tidak masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H