sumber foto: kompas.com Setelah menunggu selama 2 bulan lebih dikedalaman 600 dalam perut bumi akhirnya penambang Cile itu kembali kerumah masing-masing dengan kondisi sehat lewat kapsul yang didesain khusus oleh para ahli dari beberapa negara yang diberi nama phonix 2. Proses penyelamatan yang mengagumkan dan mengharukan ini disaksikan milyaran orang diseluruh dunia, selama 22 jam 30 menit dan yang sangat saya kagumi adalah presiden Cile Sebastian Pinera yang berada dilokasi untuk memeluk ke 33 penambang satu persatu saat baru keluar dari lubang kematian itu. Sebuah tambang emas di San Jose Cile pada awal agustus lalu runtuh membuat 33 penambang terkubur didalamnya tanpa ada kontak kedunia luar selama 17 hari, baru pada tanggal 23 agustus pesan bisa dikirimkan ke bumi lewat secarik kertas yang mengabarkan mereka tertimbun dibawah tanah. Untuk informasi penambang ini anda bisa membaca kompas.com atau yang lainnya untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Disini saya hanya ingin membandingkan presiden Cile dan Indonesia saja karena disaat bersamaan presiden kita juga mengunjungi lokasi bencana di Wasior Papua Barat sehabis diterjang banjir bandang dengan korban yang tidak sedikit. Saya melihat prosese evakuasi penambang Cile tersebut lewat siaran langsung website BBC, saya tidak menonton selama 22 jam namun setengah darinya saya tonton termasuk saat korban pertama berhasil diangkat. Kembali ke presiden Cile dan istrinya yang berada dilokasi selama 22 jam lebih untuk menyambut warganya yang malang itu. Nah coba lihat presiden kita Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hanya berada di Wasior selama 2 jam 40 menit. Setelah menempuh perjalanan berjam-jam dengan kapal laut namun berada dilokasi hanya 2 jam 40 menit apa yang bisa dilakukan disanan dengan protokoler yang tentunya memakan waktu. Saya yakin SBY tidak berkomunikasi langsung saat disana dengan korban, kalaupun ada hanya orang-orang yg dipilih untuk mengatakan hal-hal yang sudah diatur. Kalau memang ingin menjenguk rakyat yang sedang dirundung luka kenapa tidak menginap semalam disana biar bisa mendengar keluh kisah para korban? apakah gara-gara kecapean akibat perjalan jauh memalui laut? makanya Pak, Indonesia itu tidak hanya pulau Jawa, Papua, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi juga bagian dari Indonesia yang memerlukan pembangunan insfrastruktur. Beda jauh kali ini presiden kita dan presiden Cile, Selamat Pak Sebastian Pinera yang telah membuat dunia terharu dan bersatu dalam misi kemanusian ini dan popularitas anda yang kian melambung. Oh ya, kalau ada waktu minta tolong ajarin presiden kami dong tentang apa yang anda lakukan dalam proses evakuasi penambang ini, please…. Pak Sebastian Pinera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H