Mohon tunggu...
Cut Rizka Safrianti
Cut Rizka Safrianti Mohon Tunggu... Penulis - Author, Founder STCI (@sahabat_tuliscutika), Writing Coach, Editor Edwrite, Pelopor Literasi

Jika sebuah peluru hanya menembus satu kepala, menulis bisa membombardir jutaan kepala untuk bergerak tanpa perintah. Oleh karenanya, tulislah kebaikan bukan keburukan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tabir Hidup Si Gadis Yatim

14 Oktober 2021   07:01 Diperbarui: 14 Oktober 2021   07:06 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi pribadi diolah dari Canva

Tabir Hidup si Gadis Yatim
Karya: Cut Rizka Safrianti

Lihatlah batang yang tumbuh menjulang
Patah dalam hembus sarayu
Sungguh perih hati adindaku sayang
Hilang ayah dalam sekejap hitung waktu

Apalah daya tangismu kau dendang
Yang sudah pergi tak akan berpulang
Tinggallah senyum di dalam kenang
Hingga lesap seketika bayang

Serumpun ilalang datang bergoyang
Menarik senar dalam diam
Gadis yatim tertawa riang
Sebab ia tak tahu artinya hilang

Sekian purnama telah berbaris
Menawar suka di antara duka
Gadis yang yatim menangis teriris
Tersadar ia tak ada lagi ayah untuk berjumpa 

Menepilah kecamuk resah
Jangan ada kata pisah
Namun terlambat ia terjaga
Tabir si gadis yatim telah terbuka

Banda Aceh, 13 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun