Mohon tunggu...
Cut Rizka Safrianti
Cut Rizka Safrianti Mohon Tunggu... Penulis - Author, Founder STCI (@sahabat_tuliscutika), Writing Coach, Editor Edwrite, Pelopor Literasi

Jika sebuah peluru hanya menembus satu kepala, menulis bisa membombardir jutaan kepala untuk bergerak tanpa perintah. Oleh karenanya, tulislah kebaikan bukan keburukan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak

26 Juli 2021   10:01 Diperbarui: 26 Juli 2021   10:13 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TERJEBAK
Karya : Cut Rizka Safrianti


Tersulut kobaran api,
Menghujat, memaki dan mengacung jari dengan tinggi,
Marah, murka dan membancang geram
Pada fakta yang memutilasi opini


Dalam nanar pekat,
Kuterdiam meski atma meronta
Meraung dan menghempas perih tanpa sekat
Meratap kala paku ketidakadilan menghujam jiwa tanpa jeda


Kau hanya menatap
Sedang aku melaknat
Kau hanya terpaku
Sedang aku ingin memburu

Kita terjebak
Aku, kamu, dia dan mereka
Tanpa bisa melepas diri untuk bergerak
Hingga akhirnya terbenam dalam serapah ambisi yang meledak bagai neraka


Banda Aceh, 26 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun