Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Olimpiade Catur 2014 Tromsø Terancam Batal?

16 Mei 2014   22:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14002278211741717255

Dunia catur sedang diselimuti medung tebal. Setelah sampai batas waktu  FIDE,  30 April 2014, belum ada satu  negarapun  yang bersedia menjadi penyelenggara Kejuaraan Dunia Catur 2014 yang mempertemukan kembali  pecatur Norwegia  GM Magnus Carlsen sang  juara bertahan dengan GM Viswanathan Anand asal India.

Bukan hanya itu, berita mengejutkan  lainnya datang dari Norwegia. Olimpiade Catur ke-41 tahun  2014 yang akan berlangsung di kota Tromso, Norwegia  tanggal 1-14 Agustus 2014 terancam dibatalkan. Padahal acara pembukaan kurang dari tiga bulan lagi. Apa sebenarnya yang terjadi?

Pemerintah Norwegia, baru saja selesai merevisi kembali anggaran nasional  mereka dan hasilnya, menolak tambahan permintaan dana sebesar 15 juta NOK (sekitar 1,85 juta Euro) yang diajukan oleh panitia penyelenggara Olimpiade Tromso.

Berita ini segera menghiasi sebagian besar media Norwegia hari Rabu 14/05/2014. Beberapa judul berita utama: “Olimpiade Catur Tromsø Batal”, “Olimpiade Catur 2014 di Skak Mat Pemerintah”, “Situasi Ini Kritis dan Dramatis”, “ Olimpiade Catur Membutuhkan Uang”.

Joran Aulin  Jansson, Presiden Federasi Catur Norwegia,  mengatakan situasinya sangat genting. Konsekuensi  bila dana ini tidak dicairkan, mereka harus melihat kembali apakah mampu menjadi tuan rumah atau dibatalkan.  Dia berharap para politisi dapat melihat betapa prestiusnya Olimpiade ini bagi Norwegia dan mau membantu mendesak pemerintah untuk memberikan bantuan keuangan.

Sekretaris Kementerian Kebudayaan Norwegia Knut Olav Amas mengatakan bahwa pemerintah telah mengucurkan uang kepada panitia penyelenggara sebesar 75 juta NOK (9,23 juta Euro), 5 juta lebih banyak dari anggaran yang diajukan dengan catatan tambahan 5 juta itu digunakan untuk biaya acara pembukaan.

“Ketika anda mendapat dukungan dana dari negara, maka anda harus menyesuaikan dana yang telah diajukan dan telah diterima apapun yang terjadi. Tidak mungkin lagi ada dukungan tambahan dana dari kami”, katanya tegas.

Pada tahun 2010 saat  Olympiade di Khanty -Mansiysk, Federasi Catur Norwegia memenangkan pertarungan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2014. Untuk itu pemerintah Norwegia menyediakan jaminan sebesar 70 juta NOK (8.800.000 Euro) untuk biaya penyelenggaraan. Dalam perjalanannya, total anggaran yang dibutuhkan meningkat menjadi hampir dua kali lipat dari jumlah tersebut.  Panitia sebenarnya telah berhasil menarik sejumlah sponsor swasta ( termasuk KPMG ), tetapi masih belum mencukupi menutupi tambahan biaya lain yang kemudian muncul.

FIDE belum  memberikan pernyataan yang jelas tentang situasi ini. "Kami berencana untuk menemui  penyelenggara pekan depan. Kunjungan itu sudah direncanakan, tapi tentu saja kita akan berbicara tentang situasi keuangan yang terjadi. Kami harus mencari tahu di mana letak kesalahannya. Sampai sekarang kami  masih berpikir semuanya berjalan lancar ." kata Direktur Eksekutif FIDE Nigel Freeman kepada  Chess.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, Federasi Catur Norwegia masih berusaha untuk mencari sponsor untuk pertandingan ulang antara  Anand – Carlsen yang belum mendapat kepastian karena tidak ada negara yang berminat untuk menjadi tuan rumah acara itu. Apakah  ini yang membuat  lebih sulit  mencari dana untuk Olimpiade?

Secara umum, tidak mudah  mencari sponsor, bukan  hanya di Norwegia tetapi seluruh Eropa. Catur dianggap kurang memberi  keuntungan dari segi promosi. Catur memang sedang booming di Norwegia setelah Magnus Carlsen berhasil merebut juara dunia,  tetapi belum cukup untuk menarik minat sponsor. Disisi lain, Olimpiade catur belum dikembangkan secara komersial. Dengan demikian peran pemerintah untuk membantu suksesnya  Olimpiade  ini menjadi sangat dibutuhkan.

Apapun itu, sangat disayangkan kalau pesta akbar  yang paling dinantikan seluruh  pecinta  catur ini sampai dibatalkan.  Panitia penyelenggara harus mencoba lebih keras mencari dana dari  sponsor atau dari sumber lain. Ada sekitar 2.000 orang peserta dari 181 negara yang akan berkunjung ke Tromso, Norwegia yang akan sangat kecewa, termasuk dari Indonesia.

Norwegia adalah negara kaya berdasarkan UN’s Human Development Index dan tempat tinggal  juara dunia pahlawan bangsa Magnus Carlsen. Kalau sampai gagal menyelenggarakan Olimpiade hanya karena uang 15 juta NOK, apa kata dunia?

Sumber:  Chess.com  Foto: chess24.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun