Tahun 2012, Judit Polgar telah meramalkan bahwa Hou Yifan adalah satu-satunya pecatur wanita yang paling berpotensi untuk meraih elo rating 2700 sekaligus memecahkan rekornya sebagai pecatur nomor satu dunia yang telah bertahan selama 26 tahun.
"Pertama-tama, dia masih sangat muda, dia ambisius, latar belakangnya sangat mendukung. Pemerintah China juga mendukung. Hanya tinggal menunggu waktu,” katanya seperti dikutip dari situs catur chess-news.ru (12/3/2012).
Akhirnya, waktunya tiba. Hou Yifan mengambil alih tahta Judit Polgar setelah menang dibabak ke- 3 Gibraltar Masters 2015 dengan mengalahkan pecatur India, Das Arghyadip. Seperti dikutip dari 2700.chess yang memonitor rating pecatur papan atas dunia day by day, ratingnya naik menjadi 2675.2 sementara elo rating Judit Polgar 2675. Tipis memang. Tetapi tetap saja ini rekor. Hou Yifan menjadi pecatur wanita pertama China yang menjadi pecatur nomor 1 dunia.
Uniknya, inilah pertama kalinya Hou berduel dengan Judit Polgar saat mereka bertemu di babak ketujuh Gibraltar Open tahun 2012. Mereka belum pernah sebelumnya bertemu karena Judit tidak pernah mau bermain di turnamen wanita
“Ini akan menjadi bentrok bersejarah yang paling ditunggu’” tulis bulletin turnamen. ”Juara Dunia Wanita Hou Yifan (China) rating 2605, akan berhadapan dengan Judit Polgar (Hungary) rating 2710, rating tertinggi yang pernah dicapai seorang pecatur wanita dalam sejarah.”
Hasilnya, Hou Yifan menundukkan Judit Polgar yang memegang buah Hitam dalam 47 langkah. Jadi tidak diragukan lagi, peringkat 1 dunia ini memang pantas disandangnya.
Siapa Hou Yifan?
Hou Yifan yang saat ini berusia 20 tahun, lahir 27 Februari 1994 di Xinghua, Jiangsu, China. Hou mulai bermain catur secara teratur pada usia enam tahun, tetapi sudah terpesona oleh permainan ini ketika ia berusia tiga tahun. Ayahnya yang berprofesi sebagai hakim, Hou Xuejian, sering membawa putri tunggalnya ini ke toko buku setelah mereka makan malam.
Dia mulai menyadari bahwa gadis kecilnya ini sangat suka menatap buah catur yang di pajang di toko melalui kaca belakang jendela. Dia kemudian membelikan putrinya satu set catur. Itulah awalnya.
Saat usianya baru 3 tahun, Hou telah mampu mengalahkan ayah dan neneknya bermain catur. Menyadari bakat luar biasa putri kesayangannya ini, Hou Xuejian kemudian meminta IM Tong Yuanming untuk menjadi mentor anaknya saat Hou berumur 5 tahun.
Tong mengatakan bahwa Hou Yifan mempunyai bakat yang tidak biasa. “Kepercayaan dirinya sangat besar, memorinya istimewa, kalkulasinya hebat dan reaksinya sangat cepat’” katanya seperti dikutip dari Wikipedia.
Tahun 2003, Hou mendapat kesempatan bermain catur dengan GM Ye Jiangchuan, pelatih kepala tim Nasional China. Grandmaster ini sangat terperanjat melihat anak berusia 9 tahun ini mampu mengidentifikasi hampir semua langkah-langkahnya.
“Saya kemudian baru menyadari bahwa ia adalah seorang jenius yang luar biasa’” kata Ye dengan kagum. Tahun itu, Hou menjadi anggota termuda dari Tim Nasional China dan meraih juara pertama di Kejuaraan Dunia Junior U-10. Pada bulan Juni 2007, ia menjadi Juara Nasional termuda China.
Untuk mengembangkan karier catur anaknya, keluarga ini kemudian pindah ke Beijing tahun 2003. Dia bergabung di Pusat Catur Nasional tempat talenta-talenta muda dari berbagai tempat daratan China berkumpul. Di tempat inilah bakat Hou ditempa sehingga berkembang pesat. Hou Yifan, seperti juga anak-anak ajaib catur dunia lainnya, tidak pergi kesekolah tetapi hanya belajar melalui home schooling.
Ibunya yang berprofesi sebagai perawat menjadi teman Hou Yifan kemudian melanglang buana mengikuti turnamen-turnamen diberbagai belahan dunia. Rekor-demi rekor mulai dipecahkanya satu demi satu.
Pada usia 12, Hou menjadi pemain termuda yang pernah berpartisipasi di Kejuaraan Dunia FIDE Wanita (Yekaterinburg 2006) dan Olimpiade Catur (Torino 2006).
Tahun 2008 Hou Yifan meraih gelar Grandmaster saat usianya baru 14 tahun, rekor termuda dalam sejarah. Yang paling spektakuler tentu saja adalah pada tahun 2010, saat ia menjadi wanita termuda dalam sejarah yang menjadi Juara Dunia dengan memenangkan Kejuaraan Dunia Wanita di Hatay, Turki pada usia 16 tahun.
Target berikut Hou Yifan adalah menembus elo rating 2700 seperti yang pernah dilakukan oleh Judit. Sepertinya target ini akan dapat dipecahkan pecatur jelita ini dalam waktu dekat karena ia sekarang menjadi langganan undangan turnamen elit yang hanya diikuti oleh pecatur-pecatur top dunia.
Berikut adalah partai saat Hou Yifan menaklukkan legenda catur Judit Polgar di Gibraltar Open 2012.
Sicilian Defense
Putih: Hou, Yifan (2605)
Hitam: Polgar, Judit (2710)
Gibraltar Open (7) 30.01.2012
1.e4 c5 2.Kf3 e6 3.d4 cxd4 4.Kxd4 Kc6 5.Kc3 a6 6.Ge2 Kge7
Langkah yang relatif baru. Lanjutan paling populer disini adalah 6... Mc7 atau 6. … d6. Barangkali Judit ingin mengacaukan persiapan lawannya yang masih muda ini sedini mungkin.
7.Gf4
Bukan langkah penerusan yang biasa tetapi bukan juga sesuatu yang baru. Targetnya adalah mengincar kelemahan Hitam secepatnya di d6.
7… Kg6 8.Kxc6 bxc6 9.Gd6
Ini adalah posisi yang diinginkan Putih. Sekarang Putih mempunyai sasaran tembak di petak d6, sekaligus menahan Hitam untuk menjalankan d5.
9… Gxd6 10.Mxd6 Me7
Menukar Menteri adalah langkah yang paling masuk akal. Segera menyingkirkan tekanan Hitam di d6. Bisa juga dicoba 10… Mb6!? Menyerang b2 dan f2 sekaligus. Sekilas sangat tidak menyenangkan bagi Putih untuk melindungi kedua sasaran ini. Setelah itu Hitam kemudian dapat meneruskan dengan Mb8 untuk mengurangi tekanan blokade Putih.
11.0-0-0
Melihat banyaknya waktu yang digunakan Juara dunia ini untuk berpikir, cukup menjelaskan bahwa ia kurang begitu familiar dengan jalur ini. Tetapi meskipun demikian, ia tetap menemukan langkah lanjutan yang kuat.
11… Mxd6 12.Bxd6 Re7 13.Bhd1 Kf4 14.Gf3 Bb8
14...Kd5!? Sekilas, terlihat 14.Gf3 didesain untuk mencegah langkah ini. Tetapi, apakah sesuai dengan harga yang harus dibayar? Jika 15.exd5 … maka Rxd6 16.dxc6+ Rc7 17.cxd7 Gb7 18.Gxb7 Rxb7. Dan terciptalah posisi yang sangat menarik. Yang menyisakan pertanyaan. Apakah bidak di d7 sangat kuat atau sangat lemah? Hitam punya rencana yang sangat sederhana: Bd8 dan Rc7 atau c6 dan kemudian menangkap bidak penyusup itu.
15.B6d2 g5
Sepertinya ini langkah baru dalam partai ini.
16.Ka4
Target langkah ini adalah petak lemah setelah Hitam menjalankan d5 yaitu c5. Hitam sudah dekat untuk mencapai keseimbangan tetapi belum dekat benar. Judit masih punya beberapa masalah dengan bidak lemahnya dan letak Gajah yang buruk di c8.
16… d5 17.g3 Kg6 18.Be1 Rf6 19.Gh5 Bb4 20.Kc3
Bila 20.Kc5 Bc4 dan Hitam tidak mendapatkan apa-apa.
20... d4?!
Inilah langkah awal Judit yang nantinya akan membuatnya sakit kepala. Tidak ada perlunya menciptakan begitu banyak kelemahan. Langkah sabar 20… a5 lebih bagus sementara Putih sendiri belum mempunyai ancaman yang berarti. 20… a5 21.a3 Bb8 baik buat Hitam.
21.e5+ Kxe5 22.Ke4+ Re7 23.Kxg5
Ancaman Kuda di e5 tidaklah sesederhana yang terlihat.
23… h6?!
Langkah yang patut dipertanyakan yang hanya memberikan satu bidak gratis. Mungkin langkah terbaik disini adalah 23… f6. Posisi Putih memang lebih baik tetapi Hitam masih bisa bertahan.
24.Kxe6 Gxe6?! 25.Bxe5 Bd8
Putih unggul satu bidak bersih. Selain itu Hou juga mempunyai susunan bidak yang lebih baik dan terkoordinasi. Sementara struktur bidak Hitam sangat lemah dan sangat sulit untuk melindunginya.
26.f4?!
Memberikan Hitam secercah harapan. Dengan 26.Ge2 akan segera selesai. Bidak a6 sangat lemah dan Ba5 akan menjadi sangat kuat. Putih dapat melanjutkan dengan f4 kemudian, tetapi sekarang petak b5 menjadi tersedia untuk Benteng Hitam.
26... Bb5 27.Bde2 Rf6 28.Gf3 c5 29.a4 Bb4
Tentu saja jangan 29... Ba5? 30.b3 dan Benteng itu akan menempati posisi yang mengerikan di a5.
30.Bxc5 Bxa4 31.b3 Bb4 32.Ge4!
Merelokasi Gajah untuk menguasai diagonal f1-a6.
32… Gg4 33.Be1 Bd6 34.Gd3
Waktunya mengevaluasi posisi. Putih mempunyai susunan bidak yang lebih baik. Posisi Rajanya aman. Perwira ringannya menempati posisi yang aktif. Hitam tidak akan bertahan terlalu lama lagi.
34. Gd7 35. Bee5 Ge6 36. Rd2 Bbb6 37. Ba5 Bbc6 38. Ba4 Bb6 39. Be4 Gf5 40. Bexd4
Satu buah bidak lagi jatuh karena memang tidak bisa lagi dielakkan. Selanjutnya sangat mudah bagi Yifan untuk mengakhiri perlawanan Judit.
40… Be6 41. Gc4 Bec6 42. Ba5 Gc8 43. Gd3 Ge6
44. Bd8!
Pecatur ajaib China ini melakukan manuver tanpa henti. Walaupun sudah unggul dua bidak, ia terus mengikat tangan Hitam sampai tidak bisa lagi bergerak. Benteng di d8 mempersempit ruang gerak para perwira Hitam terutama Gajahnya. Seperti yang akan kita lihat nanti.
44… Gc8 45. Bad5 Ge646. Bh5Rg747.f5! 1-0
Dan Gajah itu terperangkap. Sebuah partai yang solid dari Hou Yifan yang benar-benar tidak memberi ampun. Langkah meragukan Judit Polgar d4 telah mendorongnya jatuh ke dalam jurang yang dalam.
Sumber: Wikipedia
Analisis Partai: GM Ramirez, Alejandro en ChessBase
Photo: Courtesy of Tradewise Gibraltar Chess Festival 2012, en Chessbase
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H