Mohon tunggu...
Cut Ayu
Cut Ayu Mohon Tunggu... -

Hasiholan Siregar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

GMW Medina Warda Aulia si Gadis Emas

8 Desember 2014   19:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:47 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atlet  berusia  17 tahun  ini adalah "Grand Master Wanita", itulah judul artikel yang dimuat di situs resmi Kejuaraan Dunia Pelajar ke 10 yang berlangsung di kota Juiz de Fora, Brazil pada  2 November 26 – 4 Desember 2014.

Nama atlet itu adalah Medina Warda Aulia, pelajar putri  Indonesia  yang turun di kelompok  Under 17 Girls. Elo ratingnya  sebesar 2.391 adalah yang tertinggi diantara semua pelajar yang berpartisipasidi turnamen ini. Untuk mendapatkan gambaran, elo rating setinggi ini setara dengan gelar Master Internasional pada Pria.

Presiden Konfederasi Catur Brazil GM Darcy Lima tidak dapat menyembunyikan kekagumannya dengan gelar WGM yang disandang oleh Medina. “Di turnamen internasional, ada beberapa wanita usia muda yang menyandang gelar tinggi, tetapi di kejuaraan pelajar, ini peristiwa langka,” kata Darcy.

Rebeca Schaucman rating FIDE  (1681), pelajar putri  asal  Sao Paulo, Brazil, lawan Medina di babak ketiga tidak dapat menutupi kegugupannya. “Aku sangat  gugup, tetapi suatu kehormatan dan kebanggaan dapat bermain dengan pemain tingkat tinggi seperti Medina. Ini adalah kesempatan untuk belajar dan bertukar pengalaman dalam catur,” ujar Rebeca yang meskipun kalah dari Medina, akhirnya berhasil meraih medali perunggu. Inilah partai saat Medina menundukkan Rebeca.

Putih: MedinaWarda Aulia (2391)
Hitam: Rebeca Schaucman (1681)
WSCC 2014 U17 Round 3

1. e4 c5 2. Nf3 g6 3. d4 cxd4 4. Qxd4 Nf6 5. e5 Nc6 6. Qa4 Nd5 7. Qe4 Nb6 8. Nc3 Bg7 9. Bf4 O-O 10. Rd1 f6 11. exf6 Rxf6 12. Be2 Re6 13. Qxe6+ dxe6 14. Rxd8+ Nxd8 15. O-O Nc6 16. Rd1 e5 17. Be3 Nd7 18. Bc4+ Kf8 19. Nb5 Nd4 20. Nc7 Nxf3+ 21. gxf3 Rb8 22. Ne6+ Kf7 23. Nxg7+ Kxg7 24. Bxa7 Ra8 25. Be3 Nf6 26. Rd8 b5 27. Bxb5 Rb8 28. a4 Ra8 29. Bc6 Rb8 30. a5  1-0  (Thanks to Rebeca  which has sent me this notation)

1422410824231981620
1422410824231981620


Medina memang menjadi bintang di Brazil, banyak peserta pelajar putri ingin seperti Medina, meraih gelar WGM di usia yang sangat muda, pelajar kelahiran 7 April 2992 inipun menjadi rebutan untuk diajak berfoto bersama.

Setelah Sembilan babak selesai, Medina tidak terbendung untuk meraih medali emas dengan poin sempurna 9. Ia sukses menyapu bersih lawan-lawannya dengan mengoleksi 9 kemenangan,  jauh meninggalkan saingannya di posisi ke dua yang hanya meraih nilai 6.

Ini bukan medali emas pertama bagi Medina. Pada Kejuaraan Dunia Pelajar ke 4 yang diadakan di Singapura, Juli 2008, Medina juga meraih emas di  Kelompok Umur 11 tahun. Jadi pantaslah julukan si gadis emas disematkan kepadanya.

Tetapi pencapaian spektakuler gadis remaja yang mengidolakan pecatur Judit Polgar ini adalah saat meraih gelar Woman Grandmaster dalam usia 16 tahun 2 bulan, yang memecahkan WGM yang dicetak Irene Kharisma Sukandar yang diperoleh dalam usia 16 tahun 7 bulan.

Gelar WGM ini didapat di Kejuaraan Dunia Catur Junior 2013 yang berlangsung di Kocaeli, Turki. Dengan demikian Medina Warda Aulia adalah pecatur putri Indonesia termuda yang memperoleh gelar WGM.

1418017384419471614
1418017384419471614


Harapan Indonesia terhadap pecatur berusia 17 tahun ini agar mampu menjadi pelapis WGM Irene Kharisma Sukandar tampaknya sudah mulai terwujud. Bahkan Medina sempat melampaui elo rating Irene tahun 2014, sebelum Irene kembali bangkit untuk meraih gelar Master Internasional Pria melampaui Medina dengan elo rating 2407.

Pengaruh Boneka Barbie

Menarik untuk mengetahui alasan Medina tertarik bermain catur adalah karena boneka Barbie. “Waktu kecil, saya sering bermain dengan boneka Barbie  dan selalu membaca ceritanya  di Istana, dengan Raja dan Ratu. Kemudian saya tertarik dengan permainan catur karena memiliki persamaan karakter dengan cerita dunia abad pertengahan ini,” kata gadis muda yang pernah menimba ilmu di Sekolah Catur Utut Adianto ini. Tentu saja peran sang ayah Nur Muchlisin, yang mengajarkan Medina cara bermain catur juga sangat besar.

Berlatih Rutin dan Dedikasi

Rutinitas Medina adalah berlatih selama sekitar 6 jam sehari dengan penuh dedikasi bila bersama pelatih,  tetapi hanya 1 jam bila berlatih sendiri.

Waktu berjalan Cepat

Time flies so fast… WGM  Irene Kharisma Sukandar meraih gelar WGM di Olimpiade Dresden tahun 2008, Jerman,  diusia yang masih muda 16 tahun.  Enam tahun kemudian, peringkat Irene masih berada di posisi 63 dunia. Prestasi Irene seperti stagnan, walaupun akhir-akhir ia mulai bangkit kembali dengan memenangi Kejuaraan Catur Wanita Asia yang membawanya menjadi pecatur putri   pertama Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Wanita tahun 2015.

WGM Medina Warda Aulia sendiri  saat ini adalah  peringkat 78 dunia pecatur wanita yang baru dirilis FIDE bulan Desember 2014. Ini berarti potensi Medina yang baru berusia 17 tahun untuk melampaui prestasi Irene sangat besar.

Apa Yang Harus Dilakukan?

Juara Dunia Magnus Carlsen sudah dibawa ayahnya bertualang di Eropa selama setahun penuh saat berusia 13 tahun hanya untuk mengikuti turnamen catur. Orangtua Carlsen mengorbankan segalanya demi mengembangkan karir catur anaknya. Tujuannya adalah untuk menambah pengalaman bertanding dan meningkatkan  elo rating anak lelaki satu-satunya ini. Hasilnya sudah kita ketahui bersama, Carlsen meraih elo rating tertinggi sepanjang sejarah dan  gelar juara dunia dalam usia 23 tahun.

GM Fabiano Caruana pecatur Italia kelahiran Amerika Serikat melakukan hal yang sama. Saat Fabi berusia 13 tahun, orangtuanya meninggalkan Amerika menuju Eropa demi perkembangan karir catur anaknya. Eropa adalah gudangnya turnamen catur dan itu sangat dibutuhkan Fabio untuk terus berkembang. Hasilnya, diusia 22 tahun, peringkat Caruana adalah nomor 2 dunia.

Bagaimana dengan Medina? Ini adalah masalah serius. Di usia memasuki 18 tahun ia harus memilih antara melanjutkan karir di catur atau melanjutkan sekolah. Ini pilihan sulit, karena banyak pecatur muda berbakat seperti Medina akhirnya tenggelam karena orang tua lebih mendorong anak-anak mereka untuk fokus di jalur sekolah formal.

Apalagi dewasa ini tidak lagi banyak turnamen catur wanita karena sudah disatukan dengan turnamen pria, yang terlalu kuat bagi pecatur wanita yang hanya menyandang gelar WGM. Qatar Master 2014 adalah contohnya yang membuat Irene Kharisma Sukandar menjadi bulan-bulanan disana.

Banyak pecatur wanita top di masa lalu akhirnya  beralih profesi dan mencapai sukses besar seperti WGM Alla Kushnir yang menjadi  Profesor Arkeologi ternama, WGM Larissa Volpert adalah filolog papan atas. Atau  WGM  Almira Skripchenko pecatur Perancis kelahiran Moldova  yang juga  menekuni Poker karena  menjanjikan hadiah uang yang  lebih besar.

Pecatur pria mungkin lebih mudah membuat pilihan. GM Wesley So, pecatur nomor satu Filipina  memutuskan untuk mengembangkan karir caturnya di Amerika Serikat, setelah merasa tidak mendapat perhatian dari federasi catur di negaranya. Wesley bahkan sudah resmi berganti kewarganegaraan dan sekarang mewakili AS di turnamen catur Internasional.

Terbukti pilihannya tidak salah setelah ia sekolah di Webster University yang mempunyai program studi catur dan kemudian dilatih  oleh Susan  Polgar disana, Wesley sempat menapak ke tingkat 10 besar peringkat dunia. Menurut   Irene seperti dikutip dari Chessku.com, ia  akan sekolah di Webster mengambil S2  tahun 2015 mendatang setelah mendapat bea siswa dari Susan Polgar. Apakah Medina akan melakukan hal yang sama?

Tentu tidak lengkap kalau tidak menyertakan partai catur. Medina adalah pecatur yang banyak akal. Saat menghadapi  WGM yang menyandang gelar Master Internasional Putra  Lilit Mkrtchian dari Armenia di Olimpiade Catur 2014 di Tromso, Norwegia, Medina yang sudah kalah 3 bidak berhasil memaksakan remis melalui manuver-manuver langkahnya. Inilah fragmennya:


Putih: IM Lilit Mkrtchian
Hitam: WGM Medina Warda Aulia
Chess Olympiad (Women) (2014)

43. Qf7

Putih sudah menang  tiga bidak dan secara teoritis Hitam sudah kalah, tetapi saksikanlah kekuatan  langkah Medina berikutnya yang membuat lawannya pusing tujuh keliling.

1418021464875547245
1418021464875547245

43... Be2!

Langkah Medina ini membuat Lilit Mkrtchian kehabisan akal untuk mencari menang.

44. Qf5 Kh8 45. Qf8 Kh746. Qf5 Kh8 47. Qh3

Lilit masih berharap bisa  menang dengan menjaga Gf1

47... Qd1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun