Mohon tunggu...
CUT AJMA FITRIA HAFIFAH
CUT AJMA FITRIA HAFIFAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Menulis, Membaca, Belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wow! Mahasiswa PKM UNIDA Gontor Membuat Inovasi Piring Makan Dengan Desain 4 In One Solusi Untuk Balita Dengan Gerakan Tutup Mulut (GTM)

23 Januari 2024   20:45 Diperbarui: 23 Januari 2024   20:53 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stunting merupakan kondisi pertumbuhan fisik anak terhambat, sehingga tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Stunting merupakan status gizi yang mengacu pada indeks PB/U atau TB/U yang berstandar pada hasil pengukuran antropometri anak, hasil tersebut berada pada ambang batas kurang dari 2 SD sampai dengan kurang dari 3 SD (pendek/ stunted) dan kurang dari 3 SD (sangat pendek/ severely stunted). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8%.  Stunting disebabkan oleh masalah kurang gizi yang cukup kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang lama.

Usia balita merupakan sebuah proses tumbuh dan kembang balita secara pesat sehingga balita membutuhkan asupan gizi yang cukup, baik dari segi kualitas dan kuantitas. Masalah makan pada anak sangatlah beragam, salah satunya ialah Gerakan Tutup Mulut (GTM), Gerakan Tutup Mulut (GTM) adalah kesulitan anak untuk makan terutama terjadi pada anak usia 6-9 bulan. Sudjatmoko dalam sebuah penelitiannya memaparkan terdapat 25 % - 40 % bayi dan balita  mengalami masalah makan yang memiliki keterkaitan dengan kebiasaan orang tua, sehingga sebanyak 1-2 % bayi mengalami Gerakan Tutup Mulut (GTM) yang serius sehingga menjadi faktor terjadinya malnutrisi.

Untuk ini perlu ada sebuah inovasi berupa piring makan dengan desain 4 in one solusi untuk balita dengan Gerakan tutup mulut sebagai Upaya pencegahan stunting. Inovasi piring makan dengan desain 4 in one solusi untuk  balita dengan Gerakan Tutup Mulut (GTM) sebagai upaya pencegahan stunting, inovasi piring ini dirancang dengan desain 4 in one yang dalam setiap rangkaian nya terdapat beberapa manfaat yang didapatkan. Piring ini berbentuk lingkaran dengan diameter 18,9 cm x 19 cm, pada sisi luar piring berukuran diameter 34,5 cm x 35 cm. Pada piring terdapat sisi luar memiliki beberapa manfaat dalam inovasi piring ini. Inovasi piring makan dengan desain 4 in one ini terdiri dari 4 tambahan rancangan pada piring yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi balita yang mengalami kejadian Gerakan Tutup Mulut (GTM) dari setiap rancangaannya. Berikut model dari piring makan dengan desain 4 in one :

Sumber : The Asianparent
Sumber : The Asianparent

Pertama, piring ini terdapat display setting waktu makan anak, yang berfungsi sebagai pengingat bagi sang ibu akan pola kebiasaan waktu anak makan, sebelum itu ibu perlu memperhatikan secara disiplin beberapa waktu makan anak, dari jam waktu sarapan hingga makan malam, sehingga anak dapat terbiasa dengan jam waktu makan yang telah diatur oleh ibu melalui pengaturan setting pada piring tersebut.

Prinsip dalam display setting ini hampir sama dengan prinsip jam alarm digital namun dilengkapi dengan berbagai pilihan waktu, dari waktu sarapan hingga waktu makan malam kebiasaan makan anak, ketika waktu makan tiba, maka akan mengeluarkan seperti ringtone yang menjadi pertanda waktu makan anak.

 Kedua, piring ini dilengkapi dengan penambahan perangkat mainan yang memiliki suara dan musik, penambahan ini dimaksudkan agar dapat memberikan kesan yang menyenangkan kepada anak  ketika waktu makan, sehingga anak tidak akan merasa cepat bosan ketika makan, apalagi merasa trauma dengan makanan yang telah dikonsumsi pada sebelumnya.

Sumber : Moms ID
Sumber : Moms ID

Ketiga, piring ini dilengkapi dengan aneka sendok dan garpu dengan modifikasi tambahan permainan motorik halus pada anak balita, sehingga anak bisa mengganti sendok dan garpu setiap harinya sehingga dapat meminimalisir anak dari gerakan tutup mulut (GTM). Hal itu akan berdampak baik bagi balita terutama dalam hal pengembangan motorik halus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun