Di era modern ini, dengan pendekatan digital yang mumpuni, tentunya akan membantu banyak sektor guna membantu perekonomian Indonesia. Khususnya pada sektor pertanian, di mana Indonesia merupakan negara agraria yang kaya akan sumber daya alam.
Teknologi digital di bidang pertanian bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam produksi dan perdagangan. Strateginya dengan memotong rantai distribusi memungkinkan ekosistem lebih efisien.Â
Sementara itu, produsen mendapat manfaat dari lebih transparan transaksi dan akses yang lebih baik ke pasar, yang memungkinkan mereka untuk menjual dengan harga kompetitif dan meningkatkan mata pencaharian mereka, contoh startup potensial yang saya amati yaitu Tanifamily.site .Â
Pendekatan digital ini juga dapat membantu kesulitan finansial dari para petani, di mana beberapa startup agritech menyediakan kerjasama dengan bank dan lembaga keuangan lainnya dengan syarat data yang relevan untuk menilai resiko kredit dari para petani dan kemampuan membayar pinjaman.
Tentunya semua model bisnis ini dapat berhasil dengan kerjasama yang baik antara perusahaan - perusahaan yang berhubungan erat dengan pertanian sehingga dapat memberikan pengaruh yang besar di dalam mengelola sumber daya alam termasuk masyarakat sekitar, petani, hingga pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H