Untukmu yang selalu membuatku kagum,,,
Dalam linangan air mata, ku coba mengukir satu demi satu kata kagum yang selama ini terpendam. Tulisan ini kan mewakili mulutku yang membisu saat berhadapan denganmu. Aku mencoba menyembunyikan perasaan ini sendiri. Namun kini kurasa kau harus tahu semua ini.
Aku mengagumimu lebih dari sebuah kata. Kau adalah sosok luar biasa yang hadir dalam hidupku. Walau kata mereka kau tak ada lebihnya, namun ku tetap dengan kekagumanku padamu. Kau bukan sitampan yang menjadi pujaan para wanita. Kau bukan Mahasiswa teladan yang selalu mendapat IP diatas 3 koma. Kau bukan vokalis yang tampil memukau di atas panggung. Dan kau bukan anak orang kaya yang banyak harta. Namun kau mampu membawaku pada dunia kekaguman ini.
Aku mengagumimu lebih dari sebuah kata. Jangan tanya kenapa…karena sampai detik ini pun aku tak tahu. Tapi kuberharap tak kan pernah menemukan jawabnya. Karena ku sangat nyaman dengan ketidaktahuan ku ini. Sebab ku terlalu khawatir akan membencimu jika saja ku kecewa. Jika saja ku kecewa dengan perubahanmu yang ternyata itu adalah alasanku menggagumimu. Apakah ini yang namanya cinta??? hmmm aku tak ingin menyimpulkannya.
Aku adalah pengagummu.Walau kecelakaan sore itu tlah membawa indahmu pada Penciptamu. Dan kini tak ‘kan ada lagi sosok luar biasa yang hadir dalam kehidupanku. Dibawah pusara itu kau beristirahat dalam keabadian. Kau pergi tanpa sempat kuberitahu, betapaindahnya dirimu di mataku.
Jika ditanya, apakah aku masih mengagumimu yang telah tiada? aku akan menjawab iya. Aku tetap menjadi pengagummu. Karena ku bukan mengagumi ragamu. Tapi karena ku mengagumimu lebih dari sebuah kata. Kau kan tetap ada di hatiku. Selamat beristirahat…Ku yakin kau dalam kebahagiaan disana.
Salam kagumku…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H