Terapi Psikologis seperti terapi perilaku kognitif (CBT) juga dapat membantu penderita lupus mengatasi gejala depresi dan mengembangkan strategi untuk mengatasi perasaan sedih atau putus asa. Terapi ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan membantu penderita lupus untuk mengelola kondisi kesehatan mereka dengan lebih baik.
Selain itu, penting bagi penderita lupus untuk memahami kondisi kesehatan mereka dan cara mengelolanya dengan baik. Penderita lupus dapat berbicara dengan dokter mereka untuk mendapatkan informasi dan saran tentang pengelolaan kondisi kesehatan mereka, termasuk bagaimana mengelola gejala fisik dan emosional.
Kesimpulannya, lupus dan depresi adalah dua kondisi kesehatan yang seringkali terkait satu sama lain. Penderita lupus seringkali mengalami gejala depresi, dan depresi dapat memperburuk kondisi lupus. Oleh karena itu, penting bagi penderita lupus untuk mengelola kesehatan mental dan emosional mereka dengan baik melalui pengobatan, terapi psikologis, dukungan sosial, dan pemahaman tentang kondisi kesehatan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H