Mohon tunggu...
Karyati
Karyati Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menjadi pembaca terbijak

ok

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Angin

31 Januari 2019   07:53 Diperbarui: 15 Februari 2019   08:24 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat angin mulai bersyair 

Mengibaskan alegori yang syahdu

Laksana, tembang bocah dolanan

Disambut hangat oleh petikan yang khas

Semakin lama semakin menderu, kencang.

Gerak yang berhembus

Menyibak ke berbagai penjuru

Membuat  keadaan sangat romantis untuk bertasbih

Balutan Gemericik pun memeriahkan hembusan itu

Makin ramai

Makin seru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun