Ada banyak persiapan yang diperlukan dalam menyambung calon bayi. Biaya sudah pasti, tapi ada banyak aspek lain yang juga tak kalah penting untuk dipersiapkan. Salah satunya adalah NIPT test. Bagi awam mungkin istilah ini agak asing, tapi di dunia medis khususnya soal kehamilan hal tersebut sudah lazim.
NIPT test sederhananya adalah sebuah uji lab untuk mengetahui info detail terkait janin yang sedang dikandung ibu. Hasilnya sendiri bisa memunculkan informasi yang beragam dan penting. Umumnya adalah soal kondisi genetik atau kromosomnya, serta jenis kelamin calon bayi.
Biasanya NIPT test ini dilakukan oleh para orang tua yang ingin mengetahui bagaimana kondisi kromosomnya. Bagi yang belum tahu, jumlah kromosom ini bisa menentukan bagaimana si bayinya nanti. Misalnya ketika kelebihan kromosom 21 maka bayi tersebut kemungkinan akan menderita down syndrom. Atau jika kelebihan kromosom 18 maka dia bisa terkena Edward’s Syndrom.
Secara teknis, tes NIPT dilakukan dengan cukup mudah. Hanya dibutuhkan sample darah kurang lebih sebanyak 8-10 cc saja. Kemudian darah ini akan diproses di lab untuk diteliti lebih jauh. Cara ini sangat aman tak hanya bagi ibu tapi juga si janin sendiri.
Hasil dari NIPT ini bisa kita tunggu setidaknya seminggu atau paling lama dua minggu. Pada hasilnya nanti akan ketahuan bagaimana kromosom si janinnya. Pada beberapa kasus khusus ada hasil yang tidak keluar, tapi ini bisa diatasi dengan jumlah sample yang lebih banyak.
Bagi orang tua yang ingin lebih jauh mengetahui informasi si jabang bayi untuk tujuan mempersiapkan segala sesuatunya, tes NIPT ini bisa jadi pilihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H