Bitcoin hari ini masih menguasai dunia aset kripto dengan menjadi cryptocurrency paling tinggi nilainya. Meskipun terjun cukup jauh beberapa waktu ini, tapi harga Bitcoin merangkak naik ke angka Rp524 jutaan. Mudah-mudahan bisa naik lagi dan membawa cuan. Tapi meskipun demikian, Bitcoin masih belum memecahkan rekor Rp1 miliar per satu kepingnya.
Berbicara Bitcoin tentu akan menyinggung kreatornya. Siapa lagi kalau bukan sosok Satoshi Nakamoto. Menciptakan crypto paling berharga, siapa sangka jika figur Nakamoto sangat misterius. Nama ini sebenarnya samaran dan tidak diketahui siapa yang sebenarnya.
Nakamoto menciptakan Bitcoin sekitar tahun 2008-2009. Kala itu harga Bitcoin masih murah meriah di sekitar $1 saja. Wajar, mengingat eksistensi Bitcoin di awal kemunculannya adalah sesuatu yang cukup baru. Banyak orang yang belum sadar sebesar apa potensi Bitcoin di masa mendatang.
Seiring dengan naiknya Bitcoin, makin banyak orang yang ingin menguak siapa sosok Nakamoto. Tapi tentu saja tidak berhasil sampai membeberkan dengan sangat jelas. Yang ada hanya sebuah dugaan-dugaan saja.
Misalnya saja pengembang bernama Finney yang disebut sebagai sosok Nakamoto di dunia nyata. Hal ini lantaran Finney dan Nakamoto pernah bekerja sama mengembangkan jaringan Bitcoin. Sosok lain yang sering dikaitkan sebagai Nakamoto adalah Gavin Andresen, seorang pengembang perangkat lunak. Tapi Gavin sendiri mengatakan jika dirinya bukanlah Nakamoto.
Tak habis sampai situ, CEO Testla, Elon Musk juga pernah mengungkapkan sosok Nakamoto versinya sendiri. Figurnya tiada lain pria bernama Nick Szabo. Meskipun Szabo mengaku ia bukanlah sang pencipta Bitcoin, tapi Musk cukup yakin dengan pendapatnya. “Dia (Szabo) tampaknya menjadi orang yang lebih bertanggung jawab atas ide-ide di balik Bitcoin daripada orang lain,” ungkap Musk.
Hal yang unik dari investigasi ini tentu saja adalah hasil laporan dari sekelompok tim peneliti linguistik. Mereka mencocokkan buku putih Bitcoin yang diterbitkan oleh Nakamoto dengan tulisan Szabo. Hasilnya ternyata keduanya cukup identik. Tapi lagi-lagi Szabo menolak mengaku sebagai Nakamoto.
Mungkin sosok Satoshi Nakamoto hanya akan jadi misteri selamanya. Tapi mungkin saja ia akan muncul jika seluruh Bitcoin sudah berhasil ditambang. Mungkin sebagai apresiasi darinya kepada para penggelut Bitcoin. Perlu diketahui dari 21 juta koin Bitcoin yang tersedia sekitar 18,89 jutanya sudah ditambang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H