Mohon tunggu...
Cupi Crypto
Cupi Crypto Mohon Tunggu... Freelancer - Founder and SEO Specialist di Majelis.info
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Freelance SEO Specialist dan Bisnis di bidang Crypto, Blockchain and Metaverse.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Menguak Esensi Ketidakbisaubaan Smart Contract dalam Teknologi Blockchain

15 Mei 2023   19:08 Diperbarui: 16 Mei 2023   13:51 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Judul: Menguak Esensi Ketidakbisaubaan Smart Contract dalam Teknologi Blockchain


Pendahuluan:
Smart contract, sebagai salah satu aspek fundamental dalam teknologi blockchain, dirancang agar tidak dapat diubah dan tahan terhadap perubahan. Artikel ini menjelaskan konsep ketidakbisaubaan (immutability) dalam smart contract, mengungkapkan ketidakmampuan pembuat atau pihak lain untuk memodifikasinya setelah diterapkan dalam jaringan blockchain. Memahami karakteristik penting ini menjadi krusial dalam memahami kepercayaan dan keamanan yang ditawarkan oleh sistem blockchain.

Bagian 1: Ketidakbisaubaan dan Teknologi Blockchain
- Definisi ketidakbisaubaan dalam konteks teknologi blockchain
- Bagaimana ketidakbisaubaan berkontribusi terhadap keamanan dan kepercayaan dalam jaringan blockchain

Bagian 2: Sifat Smart Contract
- Penjelasan tentang smart contract dan peran mereka dalam ekosistem blockchain
- Tinjauan tentang bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk mengembangkan smart contract (misalnya, Solidity untuk Ethereum)

Bagian 3: Tidak Dapat Diubah karena Perancangan
- Mengapa smart contract sengaja dirancang agar tidak dapat diubah
- Pentingnya ketidakbisaubaan dalam menjamin transparansi, akuntabilitas, dan mencegah aktivitas penipuan

Bagian 4: Fleksibilitas dalam Smart Contract
- Diskusi mengenai opsi fleksibilitas terbatas dalam smart contract, seperti kontrak yang dapat ditingkatkan atau pemanggilan kontrak eksternal
- Contoh mekanisme yang memungkinkan beberapa aspek smart contract diubah sambil tetap mempertahankan ketidakbisaubaan dari fungsionalitas intinya

Bagian 5: Konsensus dan Perubahan
- Menjelajahi mekanisme konsensus yang digunakan oleh jaringan blockchain untuk memfasilitasi perubahan dalam smart contract
- Menekankan perlunya konsensus mayoritas sebelum melakukan modifikasi

Kesimpulan: Merangkul Keunggulan Smart Contract yang Tidak Dapat Diubah
- Ringkasan mengenai konsep ketidakbisaubaan dan signifikansinya dalam teknologi blockchain
- Menekankan kepercayaan, keamanan, dan transparansi yang diberikan oleh smart contract yang tidak dapat diubah dalam berbagai industri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun