Baru saja, saya keluar dari kamar kostan, untuk melaksanakan aktivitas rutin malam, yakni memenuhi kebutuhan kalori bagi tubuh -- makan malam. Namun, sesampainya di pusat makanan dan jajanan, saya bingung untuk memilih menu makan malam. Awalnya, saya berencana mau makan nasi goreng langganan saja. Namun, karena banyaknya antrian konsumen, saya mengurungkan niat saya itu. Sebenarnya, beragam makanan dan jajanan tersedia di tempat yang saya datangi, tinggal memilihnya saja. Namun, hampir semua jenis makanan dan jajanan itu, sudah pernah saya coba dan jajaki. Ada perasaan dan sugesti bosan terhadap jenis makanan yang pernah dirasakan. Timbul keinginan untuk mencoba sesuatu yang lain. Akhirnya, saya putuskan untuk membeli nasi uduk berisikan lauk empal hati, ayam goreng, aci, dan perkedel. Keputusan itu tercetus ketika saya melihat sebuah warung kecil yang cukup nyaman, dan banyak pembelinya. Saya pun harus rela mengantri juga. Entah mengapa, menyaksikan suasana di warung itu, membuat saya seperti merasakan kesederhanaan dan rasa nyaman. Dan, setelah mengantri cukup lama, akhirnya saya membawa pulang bekal makan malam yang telah saya beli dari warung makan tersebut. Selamat Makan! [caption id="attachment_213662" align="aligncenter" width="500" caption="Inilah hidangan makan malam ala kadarnya dari seorang anak kostan (Doc. Pribadi)"][/caption]