Mohon tunggu...
Bagus Hapsariwanto
Bagus Hapsariwanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hidup bukan untuk hidup, tapi hidup untuk yang Maha hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati untuk hidup yang lebih abadi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Hal yang Tidak Boleh Ditiru di Film 5 cm

9 September 2013   11:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:09 19266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1378698761927865231

Gunung bagi saya adalah surga yang ada didunia, hanya kalimat "sungguh indah Allah S.W.T menciptakan alam ini". Hanya di puncak gunung-lah kita bisa melihat alam ini secara lebih luas. Saya senang mendaki gunung sejak pertengahan tahun 2012, puncak gunung penanggungan adalah puncak gunung pertama yang saya injak, dan tanggal 17 agustus kemarin ke puncak arjuno sekaligus pendakian ke 5 saya. Gak terlalu sering juga mendaki gunung, jika ada waktu luang aja baru bisa mendaki atau hari yang hari jum'at-nya tanggal merah. hehe Saat 2012 akhir, muncul-lah film 5cm, film yang mengambarkan 5 sahabat yang berpetualang untuk mencapai puncak gunung semeru. Saya memang belum pernah ke semeru dengan puncak yang bernama Mahameru, puncak abadi para Dewa (lirik lagu mahameru - Dewa 19). [caption id="attachment_277487" align="aligncenter" width="640" caption="dok : wikipedia"][/caption] semeru ialah gunung tertinggi dipulau jawa sekaligus pendakian gunung yang mahal bagi saya, membawa tenda, kamera, juga dipungut biaya, itulah kenapa saya bilang mahal. Dengan penghasilan saya yang pas-pasan, rasa-nya bakal lama untuk membuat acara mendaki gunung semeru. baru 5 hari yang lalu saya bisa nontoh film-nya, maklum mending download ketimbang nonton di bioskop (jangan ditiru). Setelah melihat film secara keseluruhan perasaan ingin mendaki gunung semeru semakin besar tapi entah kapan akan terealisasi, tapi pada film tersebut ada beberapa yang janggal dan sebaik-nya jangan ditiru. ini beberapa hal yang gak boleh ditiru difilm tersebut atau saat mendaki gunung manapun.

  • Saat bermalam di arcopodo, mereka belum mematikan api unggun saat mau tidur. api yang mereka gunakan untuk menghangatkan badan. Jangan pernah sekali-kali meninggalkan api atau bara api, ingat itu alam, semua hal dapat terjadi. Jangan sampai bernasib sama dengan gunung arjuno dan welirang.
  • saat di ranu kumbolo. Mending jangan mandi, itu sumber air minum bagi pendaki, bukan kolam renang.
  • sebaik-nya jangan menggunakan celana jins saat mendaki gunung, selain bahan jins yang menyerap dingin, bahan jins juga berat untuk dibawa melangkah.
  • yang saya liat saat dari arcopodo ke puncak, mereka tidak membawa air. Mustahil banget dengan medan yang begitu sulit-nya tanpa minum air (oh lupa, kan ada porter yang bawain).

Jika ingin mendaki gunung semeru ataupun mendaki gunung manapun, persiapkan mental, perlengkapan dan peralatan yang harus dibawa. Pendakian gunung itu melelahkan tapi juga mengasikan dan setiap gunung itu memiliki rintangan, medan, dan view yang berbeda-beda. Itulah kenapa setiap gunung memiliki cerita yang berbeda-beda dan memiliki 1 kesamaan yaitu kenangan yang takkan mudah untuk dilupakan. kalau mendaki gunung jangan lupa sampah-nya dibawa turun yah Salam Lestari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun