Mohon tunggu...
Septian Putra
Septian Putra Mohon Tunggu... -

a Geek & basketball player's from Indonesia that love's photography, playstation, running, dragon ball movie, & #ac milan enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Old Town in Surabya

9 September 2012   07:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:43 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1347174720690161909

Waktu berkunjung ke kota tua Jakarta, serasa aku kembali di masa tempoe duloe (poko'e klasik bgt). disana banyak sekali cagar budaya yang terawat salah duanya adalah museum Fatahilla dan museum Wayang ada lagi yang sungguh mengesankan yaitu pelabuhan rakyat dengan nama "Sunda Kelapa" cikal bakal berdirinya kota Jakarta. disana banyak sekali kapal kayu yang antik menambah suasana klasik disana. Secara aku adalah orang Surabaya, melihat potensi yang ada di Jakarta aku jadi iri. Disana cagar budaya dan bangunan tua tertata rapi sedemikian dan menjadikan tempat alternatif untuk wisata kota tua. Seharusnya kota Surabaya itu meniru Jakarta, cagar budaya dan bangunan tua tidak kalah dengan yang ada di Jakarta. Disini (Surabaya) banyak b angunan tua dan pastinya bernilai sejarah tentang cikal bakal kemerdekaan bangsa Indonesia. kita tinjau saja di daerah utara Surabaya yang terkenal dengan sebutan Jembatan Merah, disitu banyak sekali bangunan tua yang kurang terawat padahal ditempat itu Jendral Inggris tewas tertembak (AWS. Mallaby), seharusnya dari tragedi itu sangat tepat untuk dijadikan wisata sejarah dan kota tua. tidak jauh dari tempat itu ada sebuah Geraja besar serta megah peninggalan kolonial Balanda yaitu "Santa Perawan Maria" , ada juga pelabuhan rakyat sama halnya dengan pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta yaitu pelabuhan rakyat "Kali Mas", dan stasiun "Semut" dan masih banyak lagi cagar budaya yang ada. Tempat" itu mempunyai jarak yang tidak jauh satu sama lain, seharusnya pemerintah kota dapat mengolah potensi yang dimiliki oleh kota Surabaya ini, dengan cara membangun komplek kota tua dengan tatanan yang apik, rapi dan enak untuk dilhat khususnya untuk sarana bangunan yang terawat (menghilangkan kesan sangar) dan akses yang nyaman. dari situ obyek wisata Surabaya akan bertambah, gag hanya pantai ria kenjeran, kebun bintang saja. Dampak positif yang kita dapat jelas banyak, contonya banyak wisatawan yang mampir untuk melihat keeksotikan kota tua (pemasukan kota juga akan bertambah) dan untuk generasi muda (seperti aku ini) dapat mengenal sejarah dan para pahlawan yang mempertarukan nyawanya untuk kemerkaan bangsa kita (secara , Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Menghargai Pahlawanya), jelas jiwa nasionalisme generasi muda akan muncul. Memeng se... gag semudah membalikan telapak tanggan, butuh kerja dan peran dari warga surabaya sendiri agar suatu program dapat terealisasi. oleh karena itu sebagia warga Surabaya yang baik dan peduli mari kita sama" merubah kota yang kita cintai ini untuk lebih baik kedepanya. Jika kota ini menjadi yang terbaik, maka kita juga ikut bangga sebagai warganya. dan terakhir pesan saya "Jadilah orang yang peduli, dengan peduli kita dapat mengguncang dunia". Ayooo...., kita berubah untuk Surabaya. (Pian)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun