Mohon tunggu...
Ahmed Ganda
Ahmed Ganda Mohon Tunggu... -

saya ya saya, mau apa aja ya tetap saya!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Disini Saja, Sayangku

7 Oktober 2011   07:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:14 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin mencintai mu di Paris, Prancis

Di bawah menara Eiffel yang megah menjulang

Berjalan berdua dengan mu dimenikmati riak dan pantulan cahaya dari sungai Siene

Tapi itu cuma mimpi, sayangku . . .

Dan

Aku ingin mencintai mu di Venesia

Dimana ketika petang, aku pulang dengan gondola yang mengapung sendu

dari kanal-kanal yang tenang

Ketika aku datang, dikau tersenyum mesra dan membawakan tas kerjaku

Lalu kita makan malam dengan nikmat dan dihibur canda riang tawa anak-

anak kita yang belum bertemu berdosa

Tapi itu cuma mimpi, sayangku . . .

Dan

Aku ingin mencintaimu di atas salah satu bukit pegunungan Alpen

Dimana ketika dingin menyeruak, kita berpeluk mesra diperapian dengan-

dua gelas cokelat hangat buatanmu, manis ku

Yang di ruangan itu pula anak kita tergolek tenang, lelap dalam mimpi indah

tentang malaikat yang bermain di taman yang luas

Tapi itu Cuma mimpi, sayangku . . .

Seketika itu pula aku terbangun

Kau yang disampingku masih lelap di pagi yang senyap

Ku lihat senyummu yang menyungging tipis indah tanpa lipstik

Kita tidak di Paris, Venesia, Alpen, atau manapun

Kita ada disini dalam rumah kecil yang sejuk ketika panas menghujam, dan hangat ketika dingin mencekam

Kita tidak dimana-mana, sayangku

Kita ada disini

Di hati kita masing-masing

Dan masih saling mencinta . . .

19 Mei 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun