Mohon tunggu...
Irfan Nizam Ade Putra
Irfan Nizam Ade Putra Mohon Tunggu... -

JOKO DWI CAHYANA is a Communication Studies student UPN "Veteran" Yogyakarta dan Jurnalis Harian Pagi BANGKA POS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Helikopter Milik TNI AD “Hilang” di Tarakan, Kalimatan Utara

23 Januari 2014   02:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:33 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13904183061214131402

[caption id="attachment_307670" align="aligncenter" width="647" caption="Helikopter jenis Bell 412 "][/caption]

Sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat dinyatakan hilang kontak di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu 22 Januari 2014. Menurut pihak TNI, helikopter jenis Bell 412 dengan nomor registrasi 5166 itu kehilangan kontak pada pukul 13.25 waktu setempat. Helikopter tersebut mengangkut tujuh anggota Yonif 100 / Raider yaitu Batalyon dari Medan yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan.

Keterangan ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Kolonel Inf Andika Perkasa. Andika menjelaskan Helikopter itu berangkat dalam rangka pergeseran Pasukan Pengamanan Perbatasan Indonesia – Malaysia. “Mereka berangkat dari Bandara Juwata, Tarakan, menuju Long Bawan, Kecamatan Krayan Induk, Kabupaten Nunukan," kata Andika saat dihubungi.

Menurut Andika, Heli berangkat dari Tarakan pukul 13.25 WITA. "Kontak terakhir dengan petugas bandara di Malinau pukul 14.33 WITA, melaporkan akan berangkat menuju Long Bawang."Tapi sampai jam 16.00 WITA Heli tidak mendarat di Krayan, padahal sesuai jadwal seharusnya Heli sudah tiba kembali ke Bandara Juwata, Tarakan," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, dalam heli itu terdapat tiga kru dan tujuh orang anggota Yonif 100 / Raider, yaitu Pilot Kpt Cpn Paul Simatupang, Copilot Letda Cpn M. Kholiq, Serka Kasnianto. Sementara anggota PAM Perbatasan Kaltim dalam pesawat, yakni Sertu Eliandy Saragih, Kopda Rudianto, Kopda Said Kelihu, Kopda Heri Purnomo, Praka Tri Gunardi, Prada Jecky Hartoyo, dan Pratu Feri Kurniawan. Sementara, total berat angkutan sebanyak 642 kilogram.

Sampai berita ini diturunkan, belum bisa dipastikan apa penyebab hilangnya kontak Heli tersebut. TNI berharap helikopter tersebut hanya hilang kontak dan mendarat di suatu tempat. Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksmana Muda Iskandar Sitompul mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pencarian.

Menurutnya, nantinya upaya pencarian Helikopter Bell 412 yang hilang kontak itu dilakukan besok (Kamis pagi,red) dan tidak hanya melibatkan TNI Angkatan Darat tetapi proses pencarian juga dengan melibatkan TNI Angkatan Udara serta bantuan helikopter dari pemda setempat.

=====================================================

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun